Selasa, 27 Maret 2018

Membangun PAUD Integrasi Berbasis Masyarakat Untuk Mensukseskan Wajib 1 Tahun PAUD sebelum SD



Pemerintah terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak  usia  dini  (PAUD)  menuju  PAUD  sebagai  sebuah  gerakan nasional Undang-undang  Sistem  Pendidikan  Nasional mengamanatkan  bahwa  PAUD  dapat  dilaksanakan  melalui  semua jalur  pendidikan,  baik  formal,  nonformal,  maupun  informal. Pendidikan  Anak  Usia  Dini  (PAUD)  dari  tahun  ke  tahun  terus mengalami perkembangan yang pesat setidaknya jika dilihat dari adanya peningkatan  jumlah  satuan  pendidikan  anak  usia  dini  yang  cukup signifikan  yang  diprakarsai  oleh  masyarakat  secara  mandiri  di  seluruh pelosok tanah air. Perkembangan ini tentu sangat positif jika dilihat dari sisi  perluasan  akses  layanan  pendidikan.
Usia Emas alasan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar dimasa emas perkembangan anak (Golden Age) mendapatkan distimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan anak. Selain itu, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual.
Anak usia dini juga memerlukan pendidikan non formal untuk meningkatkan kreatifitas serta bakat yang mereka miliki. Pada intinya pendidikan usia dini yang diberikan kepada anak-anak sangat penting. Tidak semata-mata hanya untuk formalitas dalam kehidupan kelak, tapi mengacu pada kemampuan dan kualitas anak dalam menghadapi masa depan dengan perkembangan pesat dalam hal kurikulum pendidikan dan teknologi. Peran orang tua juga sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam pembentukan karakter. Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual).
PAUD EINSTEIN sebagai lembaga pendidikan anak usia dini berbasis masyarakat dikelola dengan prinsip “dari, oleh, dan untuk masyarakat” berdasarkan  azas  gotong-royong,  kerelaan,  dan  kebersamaan. Dengan  prinsip  pengelolaan  dari,  oleh,  dan  untuk  masyarakat serta  memanfaatkan  potensi  lingkungan POS PAUD EINSTEIN memberdayakan subsidi silang. Subsidi silang disini berarti memberdayakan masyarakat/swasta/pemerintah sebagai mitra dalam pengelolaan dan pengembangan.

Dalam penyelenggaraannya POS PAUD EINSTEIN bekerja sama dengan paguyupan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu Kelurahan Banaran serta bersama pemangku kepentingan di bawah binaan Dinas Pendidikan.



Senin, 26 Maret 2018

Resep "Nila Goreng Bumbu Saus Pedas"


Memasak adalah sebuah kegiatan yang identik dengan ibu - ibu rumah tangga. Bisa masak untuk keluarga merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang ibu karena dapat menambah kehangatan keluarga. Dengan memasak di rumah untuk keluarga dan kemudian makan bersama keluarga membuat suasana keluarga semakin hangat dan dapat mencairkan suasana keluarga menjadi lebih dekat. Maka dari itu seyogyanya sebagai seorang ibu haruslah sedapat mungkin mampu menyempatkan diri untuk memanjakan keluarga, meskipun itu sederhana yaitu dengan memasak menu favorit keluarga.

Hari Minggu merupakan hari libur dimana kita berhenti sejenak dari aktivitas kantor, aktivitas yang mengikat kita dengan segudang list job yang harus kita segera selesaikan. Hari Minggu, luangkan waktu untuk kelurga. Karena keluarga adalah yang utama, karena keluarga tempat yang paling tepat untuk mengembalikan masalah - masalah kita agar dapat terselesaikan dengan baik. Keluarga adalah mutiara kita, keluarga adalah istana yang paling indah.

Baik, berikut adalah salah satu "RESEP MENU KELUARGA" yang dapat dicoba oleh para ibu di rumah untuk memanjakan keluarga. Mari simak resep dan cara masaknya yuukkk ...

NILA GORENG BUMBU SAUS PEDAS

Bumbu :
- 3 ekor ikan nila sedang
- 225 cc saus tomat pedas
- 10 biji cabe rawit
- 5 biji cabe merah besar
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk purut
- jahe secukupnya
- garam secukupnya
- gula secukupnya

Cara :
1. Cuci bersih ikan nila lalu goreng sampai renyah
2. Haluskan bumbu : cabe rawit, bawang putih, bawang merah, jahe
3. Goreng bumbu yang telah dihaluskan dengan sedikit minyak di atas api sedang sampai berbau harum
4. Masukkan daun salam, daun jeruk purut, saus pedas aduk hingga rata tambahkan sedikit air
5. Tunggu saus hingga mendidih aduk hingga rata tambahkan garam dan gula secukupnya
6. Kemudian masukan nila goreng aduk sampai rata tunggu beberapa menit agar bumbu meresap
7. Setelah bumbu meresap, angkat dan tuangkan pada piring saji
8. Nila bumbu saus pedas siap dihidangkan 


SELAMAT MENCOBA

Minggu, 11 Maret 2018

Cerpenku - 1


Mengekspresikan perasaan melalui sebuah karya sastra itu lebih bernilai lebih daripada sekedar membuang energi untuk sebuah rasa kecewa atau sekedar mengekspresikan rasa syukur bahagia dengan apa yang kita rasakan saat kita mengalami hal yang mengesankan dalam setiap perjalanan hidup. 

Sebagai manusia normal, tentu saja pernah mengalami rasa kecewa, kecewa karena suatu kondisi atau keadaan, meskipun itu semua adalah sebuah keputusan dari Allah SWT. Keputusan Allah yang mungkin membuat kita sakit, sedih, menangis, tidak serta merta Allah membiarkan kita menangis atau sedih, namun dibalik sebuah rasa kecewa kita, Allah SWT telah merencanakan hal yang lebih indah untuk kita. Maka dari itu Allah SWT telah menjanjiikan kepada kita melalui firman Nya bahwa "Setelah Kesulitan Datanglah Kemudahan", hal ini memberikan teladan kepada kita bahwa kita harus selalu ingat dengan janji Allah SWT, sehingga kita tidak akan su'udzon kepada Allah SWT. Demikian kalimat mengantar sebelum para pembaca menikmati cerpen - cerpen berikut. Semoga bermanfaat.

Berikut beberapa cerpen yang sederhana namun cukup memberikan makna dalam setiap perjalanan hidup. Silakan dibaca.






SELAMAT MEMBACA

RPPH KB 2-3 Tahun Semester 2 Minggu 9 s.d 16

RPPH KB 2-3 Tahun Semester 2 Minggu 9 s.d 16


INFO: Untuk mengakses RPPH KB 2-3 minggu sebelumnya (RPPH KB Minggu 1 s.d 8) silahkan KLIK DISINI



RPPH PAUD KURIKULUM 2013 | Berikut ini kami sajikan lanjutan contoh RPPH KB usia 2-3 tahun semester 2 untuk minggu ke-9 sampai minggu ke-16. Jika menggunakan kalender akademik 17 minggu pertemuan maka yang 1 minggu dapat digunakan sebagai puncak tema.
Pada seri RPPH Kelompok Bermain semester 2 yang merupakan lanjutan dari minggu sebelumnya ini kegiatan dilaksanakan selama 3 hari saja dengan lama pertemuan setiap harinya adalah 2 jam (120 menit). Dan berikut ini adalah RPPH KB yang merupakan lanjutan dari minggu sebelumnya:


RPPH Kelompok Bermain 2-3 Tahun Semester 1 Minggu ke 1-8


RPPH Kelompok Bermain 2-3 Tahun Semester 1 Minggu ke 1-8
Halaman ini menyajikan download RPPH Kelompok Bermain usia 2-3 tahun Semester 1 Minggu ke 1 s.d 8 sesuai Kurikulum 2013 PAUD. Untuk minggu berikutnya adalah RPPH KB minggu ke 9 s.d 16 semester 1 lihat disini.
Program pembelajaran PAUD baik tahunan, semester, mingguan, maupun harian tujuannya adalah mengoptimalkan perkembangan anak secara menyeluruh serta terjadinya komunikasi interaktif.
Program atau rencana pembelajaran akan membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, keterampilan, dan kreativitas yang dibutuhkan oleh anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahapan berikutnya.

DOWNLOAD

RPPH Kelompok Bermain 2-3 Tahun Semester 1 Minggu ke 1-8



RKH Kelompok Bermain Semester 2 Minggu 9-16 Usia 3-4

RKH Kelompok Bermain Semester 2 Minggu 9-16 Usia 3-4

RPPH adalah penjabaran dari rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan yang memuat kegiatan pembelajaran baik dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari untuk mencapai tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini.
RPPH Kelompok Bermain yang diberikan disini satu minggu hanya tiga hari efektif saja karena jam pembelajaran minimal untuk Kelompok Bermain dalam satu minggu adalah 360 menit.