Tampilkan postingan dengan label KARYA ILMIAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KARYA ILMIAH. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 November 2024

DESAIN INSTRUKSIONAL PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENURUT JOYCE & WELL

 

Model pembelajaran menurut Joyce & Weil (1980, hlm. 3) adalah “a pattern or a plan, which can be used to shape a curriculum of course, to select instructional material, and to guide a teacher action”. Artinya, model pembelajaran adalah sejenis pola atau rencana yang dapat digunakan untuk menentukan kurikulum atau pengajaran, memilih materi pelajaran, dan membimbing kegiatan guru.

Joyce & Weil (1986) dalam bukunya yang berjudul “Models of Teaching (Third Edition)”, menyatakan bahwa setiap model pembelajaran memiliki karakteristik umum masing-masing yang dibedakan menurut unsur-unsur, yakni :

  1. Sintaks, yakni tahap-tahap kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran menurut model tertentu.
  2. Sistem sosial, yakni situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model tersebut.
  3. Prinsip reaksi, yakni pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana guru seharusnya melihat dan memperlakukan para peserta didik termasuk bagaimana seharusnya memberi respon kepada peserta didik.
  4. Sistem pendukung, yakni segala sarana, bahan, dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan suatu model pembelajaran tertentu.
  5. Dampak instruksional, yakni hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan para peserta didik pada tujuan yang diharapkan.
  6. Dampak pengiring, yakni hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran, sebagai akibat terciptanya suasana pembelajaran yang dialami langsung oleh peserta didik tanpa adanya arahan langsung dari guru.

Joyce & Weil (1986) mengelompokkan model pembelajaran ke dalam empat kelompok besar model pembelajaran, yakni (1) the information processing sources (model pemrosesan informasi), (2) the personal sources (model personal), (3) the social interaction sources (model interaksi sosial), dan (4) behavior modivication as a sources (model modifikasi tingkah laku). Pengelompokkan model pembelajaran tersebut dijabarkan, sebagai berikut:

KLIK DISINI UNTUK REFERENSINYA




Kamis, 24 Oktober 2024

DESAIN INSTRUKSIONAL PENELITIAN PENGEMBANGAN ADDIE BRANCH

 




Menurut Branch (2009), model ADDIE adalah salah satu model pengembangan yang sistematis dan komprehensif untuk merancang dan mengembangkan program pembelajaran. ADDIE merupakan akronim dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari masing-masing tahap menurut Branch:




Senin, 26 Agustus 2024

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK EKOSISTEM BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD

Anik Twiningsih. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Ekosistem Berbasis Problem Based Learning Untuk Memberdayakan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sd Negeri Kleco I Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Tesis. Pembimbing: 1) Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si.; 2) Kopembimbing: Dr. Riyadi, M.Si., Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik produk modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD, mendeskripsikan kelayakan prototype modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD, dan mengetahui keefektifan modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall. Adapun tahap – tahap model pengembangan Borg dan Gall, yaitu : (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil coba awal, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi hasil uji lapangan utama, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk akhir. Validasi produk dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli pembelajaran, 1 ahli madia dan 1 ahli evaluasi pembelajaran, kemudian subjek uji coba lapangan operasional utama 33 peserta didik dan 1 guru kelas V. Desain penelitian yang digunakan dalam uji keefektifan modul siswa adalah before-after. Uji lapangan dilakukan pada dua kelas yaitu satu kelas kontrol (tidak menggunakan buku siswa hasil pengembangan) dan satu kelas eksperimen (menggunakan modul hasil pengembangan). Hasil penelitian yang diharapkan karakteristik produk modul yang dikembangkan adalah materi tematik ekosistem berbasis problem based learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013, menghasilkan prototype modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa, modul tematik ekosistem berbasis problem based learning efektif untuk meningkatkan berpikir kritis siswa.

 

Kata kunci : Modul Tematik, Problem Based Learning, Berpikir Kritis


LINK PUBLIKASI SINTA 2

LINK PUBLIKASI PROSIDING

LINK FULL TESIS S2 PGSD

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING BERBASIS GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DISKALKULIA KELAS V SD

 


Anik Twiningsih. 2024. Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Gamifikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Diskalkulia Kelas V SD Tesis. Pembimbing: 1) Prof. Drs. Gunarhadi, M.A.,Ph.D ; 2) Kopembimbing: Prof.Dr.Akhmad Arif Musadad,M.Pd, Program Studi Magister Teknologi Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan media pembelajaran mobile berbasis gamifikasi untuk meningkatkan hasil belajar matematika dalam bentuk kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa efektif media yang digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran mobile berbasis gamifikasi adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dalam materi geometris kubus dan blok bagi siswa dengan dyscalculia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian pengembangan. Desain penelitian dan pengembangan menggunakan model penelitian dan pengembangan Sukmadinata yang terdiri dari tiga langkah, studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Meskipun hasil uji efektivitas telah membuktikan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, peneliti melakukan uji efek untuk mengetahui besarnya pengaruh media pembelajaran mobile terhadap hasil belajar matematika kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Nilai effect size (d) mencapai 1,83, yang menurut effect size Cohen berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, penggunaan media mobile learning berbasis gamifikasi memiliki pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika untuk kubus dan blok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Peneliti melakukan uji efek untuk mengetahui besarnya pengaruh media mobile learning terhadap hasil belajar matematika dalam kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan diskalkulia. Nilai effect size (d) mencapai 1,83, yang menurut effect size Cohen berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran mobile berbasis gamifikasi memiliki pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika untuk materi geometrik kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Peneliti melakukan uji efek untuk mengetahui besarnya pengaruh media mobile learning terhadap hasil belajar matematika dalam kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan diskalkulia. Nilai effect size (d) mencapai 1,83, yang menurut effect size Cohen berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, penggunaan media mobile learning berbasis gamifikasi memiliki pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika untuk kubus dan blok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia.


Kata kunci : Media mobile learning, gamifikasi,, hasil belajar siswa diskalkulia


LINK ARTIKEL SINTA 2 PUBLISHDED

LINK ARTIKEL PROSIDING ATLANTIS PRESS

LINK FULL TESIS 



Senin, 01 Juli 2024

Implementasi Media Loose Parts Pada Pendidikan Anak Usia Dini

 


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi media loose parts pada pembelajaran PAUD. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur yaitu mengkaji berbagai sumber terkait implementasi media loose parts pada pembelajaran PAUD kemudian dianalisis  sehingga menghasilkan sebuah hasil penelitian yaitu kajian teoritis. Sumber data yang digunakan adalah beberapa artikel jurnal ilmiah terkait media loose parts di PAUD, teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis berbasis kajian studi literatur. Hasil penelitian yang dihasilkan adalah kajian teori terkait media loose parts di pembelajaran PAUD. Media loose parts sangat memberikan dampak positif terhadap pembelajaran di PAUD karena sifatnya yang longgar dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar serta ragamnya yang banyak sehingga memudahkan guru untuk menyediakannya untuk media belajar siswa. Media loose parts memberikan inovasi baru dalam pembelajaran di PAUD karena dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa, baik keterampilan berpikir kritis,  keterampmpilan berpikir kreatif. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian studi literatur ini adalah media loose parts sangat direkomendasikan untuk pembelajaran PAUD karena sifatnya yang longgar, mudah didapat dan banyak ragamnya.

Kata kunci: media loose parts, pembelajaran PAUD


LINK ALAMAT JURNAL


Minggu, 21 Januari 2024

Teknologi Digital Dalam Pendidikan


Pembangunan berkelanjutan mencakup kesejahteraan sosial, yang bergantung pada pendidikan. Teknologi informasi telah muncul untuk menyebarkan pengetahuan bersama dan merupakan kekuatan pendorong utama di balik reformasi pendidikan. Pengenalan alat pembelajaran berbantuan teknologi baru seperti perangkat seluler, smartboard, MOOC, tablet, laptop, simulasi, visualisasi dinamis, dan laboratorium virtual telah mengubah pendidikan di sekolah dan institusi. Internet of Things (IoT) terbukti menjadi salah satu metode yang paling hemat biaya untuk mendidik otak muda. Ini juga merupakan mekanisme ro-bust untuk mengintegrasikan pengalaman belajar kelas dunia untuk semua orang. Bisnis teknologi pendidikan terus tergoda untuk menciptakan solusi baru untuk memperluas akses ke pendidikan bagi individu yang tidak dapat memperoleh fasilitas pendidikan yang memadai. Media sosial sebagai alat pembelajaran telah berkembang pesat. Sejumlah besar pengajar dan siswa menggunakan media sosial sebagai elemen penting dari keseluruhan pengalaman e-learning. Ini adalah tempat penting untuk bertukar informasi tentang topik-topik penting akhir-akhir ini. Selain kemampuan untuk mengkomunikasikan informasi di mana saja, kapan saja, situs media sosial juga fantastis sumber menghasilkan jaringan, kemungkinan untuk membangun kegiatan sosial dan mungkin pekerjaan baru.

Instruksi kelas tradisional gagal menyediakan lingkungan belajar yang rapi, evaluasi yang lebih cepat, dan lebih banyak keterlibatan. Sebaliknya, alat dan teknologi pembelajaran digital mengisi kekosongan ini. Beberapa efisiensi yang diberikan teknologi semacam itu tidak tertandingi oleh metodologi pembelajaran tradisional. Dengan smartphone dan perangkat teknologi nirkabel lainnya menjadi populer di kalangan masyarakat umum, masuk akal jika sekolah dan lembaga pendidikan memanfaatkannya secara efisien dengan menempatkan teknologi di kelas. Memang, kemampuan beradaptasi teknologi saat ini dan karakter non-intrusif membuat pembelajaran lebih menarik bagi generasi berikutnya. Namun, ini mungkin merupakan teknologi yang tangguh untuk dikelola pada awalnya karena instruktur tradisional ragu-ragu untuk memasukkan teknologi dan gadget kontemporer di sekolah, melihatnya sebagai gangguan daripada bantuan pembelajaran yang cerdas. Kalender kelas online, di mana kami dapat menampilkan jadwal kelas, jadwal tugas, kunjungan lapangan, acara pembicara, jadwal ujian, atau liburan semester, akan membantu siswa merencanakannya dengan tepat. Sistem respons siswa, seperti smartphone dan perangkat clicker, menyediakan layanan yang cepat dan  tepat.  Teknik mudah bagi guru untuk menentukan pembelajaran siswa dari konten yang dikirim sebelumnya dengan cepat dan apakah diperlukan penjelasan lebih lanjut.  Pandemi COVID-19, lockdown, dan karantina adalah tiga konsep yang baru-baru ini memasuki leksikon kami. Orang-orang di seluruh dunia sadar akan bencana yang disebabkan oleh epidemi virus corona. Dalam krisis ini, teknologi digital setidaknya menjaga sistem pendidikan tetap bertahan. Siswa belajar dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan memberi siswa pengalaman belajar yang menarik, memungkinkan mereka untuk tetap lebih tertarik pada subjek tanpa terganggu. Penggunaan proyektor, komputasi, dan peralatan teknis mutakhir lainnya di kelas dapat membuat belajar menarik dan menghibur bagi siswa. Pembelajaran siswa dapat menjadi lebih dinamis dan menarik dengan menetapkan tugas di kelas yang menggabungkan sumber daya teknologi, presentasi lisan, dan partisipasi kelompok. Partisipasi dapat melampaui komunikasi verbal juga. Dari dampak lingkungan dari penggunaan lebih sedikit kertas untuk selebaran dan buku hingga penghematan waktu dan kenyamanan penelitian, pembelajaran digital adalah cara yang bagus untuk memotong biaya, memanfaatkan sumber daya dengan lebih baik, mempromosikan ketegangan, dan memperluas jangkauan dan dampak bagi siswa dan pengajar. Teknologi meresap dan terjalin dalam banyak aspek kehidupan modern dan masyarakat. Revolusi digital yang sedang melanda dunia sudah mulai menyusup ke ranah pendidikan. Ini dengan cepat mengubah cara siswa belajar, dan sebagai hasilnya, teknologi diharapkan dapat meningkatkan wajah pendidikan dengan membuatnya lebih murah dan mudah diakses. Makalah ini singkat tentang aplikasi teknologi digital dalam pendidikan. Tiga bagian berikutnya membahas kebutuhan teknologi digital dalam pendidikan dan penjelasan singkat tentang ruang kelas Digital dan aplikasi teknologi digital dalam pendidikan.




Sabtu, 25 Februari 2023

CONTOH MEMBUAT LAPORAN KARYA INOVATIF UNTUK PKB TAHUNAN PNS

 


Membuat Laporan Dupak Tahunan bagi setiap PNS jabatan fungsional merupakan suatu kewajiban, khususnya bagi seorang guru. Setiap tahunnya guru diwajibkan membuat Dupak Tahunan sebagai syarat untuk pengajuan PANGKAT/ KENAIKAN TINGKAT. Berikut contoh membuat Laporan Karya Inovatif dalam membuat media dalam pembelajaran. Scan Barkode berikut untuk mendapatkan arsip administrasi lengkap membuat laporan karya inovatif media pembelajaran.





Minggu, 16 Oktober 2022

Memberdayakan Media Ispring Suit Berbasis Mobile Learning Dalam Pembelajaran Matematika

 


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media Ispring Suite berbasis mobile learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika khususnya siswa kelas 3 sekolah dasar.  Media Ispring Suit adalah media perangkat lunak (software) yang terintergrasi dalam menu power point. Hasil media Ispring Suit yang dihasilkan dapat dioperasikan dengan menggunakan android sehingga dalam implementasinya menggunakan sintaks pembelajaran mobile learning. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan portofolio. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri Laweyan No.54 Kota Surakarta. Hasil penelitian ini memberikan diskripsi bahwa penggunaan media Ispring Suit berbasis mobile learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penilaian proses keterampilan berpikir kritis siswa kelas 3 khususnya pada pembelajaran matematika meningkat dari rata – rata 71,55 menjadi 83,55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Ispring Suite berbasis mobile learning pada pembelajaran matematika kelas 3 sekolah dasar memberikan dampak positif terhadap keterampilan berpikir krisis siswa yang akhirnya juga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Media Ispring Suite, Mobile Learning, Pembelajaran Matematika






👉👉👉LINK ARTIKEL JURNAL ðŸ‘ˆðŸ‘ˆðŸ‘ˆ

Selasa, 22 Februari 2022

MEDIA SI PAGAR AIR HASIL PRAKTIK BAIK SELAMA PTMT SUKSES PUBLIKASI DI JURNAL BER INDEX SINTA 4

 


MEDIA SI PAGAR AIR merupakan media buatan kreatifitas guru untuk mengenalkan kepada siswa bagaimana terjadinya perubahan benda padat, gas dan cair. Media ini telah dipraktikan guru bersama siswa di kelas selama BDR (Belajar Dari Rumah) dan selama PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) selama musim Pandemi ini. Dengan media Si Pagar Air ini, tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, akan tetapi memberikan manfaat bagi guru. Dengan membuat laporan tertulis hasil praktik baik bersama siswa, dapat digunakan guru sebagai bahan laporan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) bagi guru yang nantinya dapat digunakan guru untuk keperluan administrasi dalam memenuhi administrasi kenaikan tingkat guru. Mengingat sesuai Buku 4 PKB, guru diwajibkan membuat laporan karya inovasi, baik berupa laporan praktik baik maupun laporan hasil publikasi ilmiah. 


Sabtu, 19 Februari 2022

GIAT TUGAS KULIAH BERBUAH PUBLISHED JURNAL

 


Artikel ini merupakan artikel hasil dari giat tugas kuliah di semester 1 kemarin, pada mata kuliah difusi dan inovasi pendidikan. Nah, dari pada produk hanya ter arsip di dalam komputer, alangkah baiknya di publish dan lebih memberikan manfaat bagi pembacanya. Berikut full paper dan link jurnalnya yaaa pemirsa ...selamat membaca .... 

LINK PUBLISHED JURNAL UNDUH DISINI

Sabtu, 09 Oktober 2021

BERDEDIKASI DENGAN PUBLIKASI MELALUI HASIL GIAT BDR MEMBERDAYAKAN MEDIA SEESAW CLASS


Masa Pandemi Covid -19 menjadikan Guru harus lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar dalam konsep Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR). Media Seesaw Class adalah salah satu platform berbasis Learning Management Sistem (LMS) yang dapat diberdayakan guru dalam mengelola pembelajaran saat kegiatan PJJ atau BDR.

Berikut hasil giat BDR dengan memberdayakan media Seesaw Class dalam pembelajaran tematik di kelas 3 SD. 


Senin, 31 Mei 2021

MEDIA TAKTIK BUTARNA ANTARKAN SEBAGAI FINALIS LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN DAN TEMBUS JURNAL INTERNASIONAL

 





Media Tak Tik Butarna merupakan media inovasi pembelajaran hasil kreativitas guru kelas tematik, dimana media Tak Tik Butarna merupakan akronim dari media otak atik bangun datar warna. Media Tak Tik Butarna  dalam implementasinya dapat digunakan di semua tema yang ada di kelas 1. Unsur – Unsur yang di otak atik dalam materi ini adalah muatan pelajaran yang ada pada setiap tema, baik muatan pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, serta SBDP. Kesimpulannya media Tak Tik Butarna dapat diimplementasi di semua tema yang ada di kelas tematik.




UNDUH DISINI 👉artikel publish

Minggu, 27 September 2020

MEDIA SI EGUAPI BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN PADA SISWA KELAS 1 SD

 



Peningkatan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Hasil Belajar Melalui Penggunaan Media Si Eguapi Berbasis STEM Tema Peristwa Alam Kelas I SD Negeri Laweyan Kota Surakarta Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019

 

Anik Twiningsih, M.Pd

anik.twin@gmail.com

SD Negeri Laweyan No.54 Kota Surakarta, anik.twin@gmail.com

 

Penelitian tindakan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan keterampilan mengkomunikasikan dan hasil belajar siswa dengan penggunaan media alat peraga Si Eguapi berbasis STEM (Sains, Technology, Engineering, Mathematics) pada tema peristiwa alam pembelajaran Tematik Kelas I. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Laweyan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 25 siswa, terdiri dari 8 siswa laki – laki dan 17 siswa perempuan. Metodologi penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pola : perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, revisi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode diskusi, observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Dari hasil tindakan didapatkan bahwa hasil belajar dan  kemampuan keterampilan mengkomunikasikan siswa mengalami peningkatan hasil belajar yaitu siklus I (79,60%) dan siklus II (88,44%), kemampuan keterampilan mengkomunikasikan siswa yaitu siklus 1 (81,48%) dan siklus II (89,67%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan media pembelajaran alat peraga Si Eguapi (Simulasi Erupsi Gunung Api) Berbasis STEM (Sains, Technology, Engineering, Mathematics) pada tema peristiwa alam Kelas I dapat meningkatkan kemampuan keterampilan mengkomunikasikan dan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Laweyan Kota SurakartaTahun Pelajaran 2018/2019.

Kata Kunci : Media Si Eguapi, STEM (Sains, Technology, Engineering, Mathematics)


UNDUH DISINI 👇👇👇





Rabu, 09 September 2020

Nabung Karya, Antarkan Menjadi Nominasi Peserta Lomba

 



Sudah menjadi agenda tahunan Kemdikbud menghelat berbagai kegiatan perlombaan demi memacu kreasi dan inovasi setiap insan pendidikan Indonesia. Salah satu agenda tahunan itu Lomba Foto dan Artikel Jurnalistik KEMDIKBUD 2020. Alhamdulilah pada tahun ini ada kesempatan bisa mengikuti agenda tahunan bergengsi ini, dan pada akhirnya terpilih sebagai nominasi peserta. Terimakasih kami ucapkan kepada semua yang telah memberikan motivasi kepada kami, Terimakasih kami ucapkan pula kepada Majalah Inspirasi Pendidikan yang telah memberi wahana kepada kami sebagai media publikasi karya kami, yang mengantarkan karya kami sebagai nominasi peserta Lomba Foto dan Artikel Jurnalistik KEMDIKBUD 2020.

Berikut artikel terpilih :


MEMBERDAYAKAN  ETNOMATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

 

Anik Twiningsih, S.Pd.SD

anik.twin@gmail.com

SDN Laweyan No.54 Kota Surakarta

 

 Inovasi pembelajaran untuk memotivasi dan meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah hal yang sangat penting bagi seorang guru. Pembelajaran matematika yang selama ini dinilai peserta didik adalah salah satu muatan pelajaran yang sulit akan lebih mudah dipelajari dan menarik minat belajar apabila disajikan lebih unik, Salah satunya melalui pendekatan berbasis etnomatematika. Etnomatematika adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memahami bagaimana matematika diadaptasi dari sebuah budaya. Keberadaan bentuk matematika dalam budaya lokal saat ini sering diabaikan karena sering dianggap tidak memiliki kontribusi dalam kehidupan modern. Sebaliknya, etnomatematika berkontribusi dalam pengembangan identitas individu serta pengembangan kurikulum sekolah. Etnomatematika menekankan pada faktor sosial budaya dalam proses belajar mengajar dan mengembangkan matematika serta melihat matematika sebagai praktik dan produk budaya. Hasil studi etnomatematika dapat digunakan dalam pembelajaran matematika karena etnomatematika terkait dengan budaya peserta didik dan kehidupan nyata sehingga mereka merasa terhubung dengan konteks yang dipelajari. Selain itu, memungkinkan peserta didik untuk mencapai pengetahuan yang diperlukan.

Etnomatematika memunculkan kearifan budaya sehingga mampu memotivasi peserta didik dalam pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran matematika, terdapat beberapa kemampuan yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Diantara kemampuan matematika tersebut adalah kemampuan literasi matematika (E. Fajriyah, 2018). Pembelajaran etnomatematika bertujuan menerapkan pengalaman budaya dan praktik peserta didik, komunitas, dan masyarakat secara individu untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih bermakna. Lebih penting lagi, etnomatematika memungkinkan peserta didik untuk memahami bahwa pengetahuan matematika tertanam dalam budaya sosial mereka. Guru perlu mengetahui etnomatematika sebagai inovasi pembelajaran matematika alternatif karena guru memainkan peran penting dalam mengembangkan inovasi pada konten dan praktik matematika di sekolah.

Pembelajaran etnomatematika dalam pelaksanaannya dapat di integrasikan dengan pembelajaran tematik di kelas. Dalam setiap pembelajaran tematik guru bisa menerapkan model pembelajaran berbasis etnomatematika dengan menghubungkan budaya lokal setempat yang dekat dengan lingkungan peserta didik. Tentu saja pembelajaran tematik yang diintegrasikan bersama etnomatematika seyogyanya disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan dicapai. Dengan demikian pembelajaran tematik akan lebih bermakna karena selain guru dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai kriteria ketuntasan minimal dilain sisi memupuk peserta didik untuk membentuk karakter serta lebih mengenal budaya lokal yang bisa punah apabila tidak dipelajari.

Pembelajaran etnomatematika selain dapat meningkatkan hasil belajar juga dapat mengembangkan pendidikan karakter yang berbasis kearifan budaya lokal. Peserta didik akan lebih mengenal kekayaan budaya daerah. Kebudayaan daerah perlu digali dan dikembangkan melalui pembelajaran yang menarik, salah satunya melalui pendekatan etnomatematika. Keberhasilan pembelajaran tematik dengan menerapkan pendekatan etnomatematika juga dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika peserta didik, sehingga peserta didik selain belajar tentang budaya juga belajar tentang matematika. Intergrasi antara literasi budaya dan literasi matematika akan memberikan dampak positif pada hasil belajar, tidak hanya pada hasil belajar pengetahuan, namun dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mempresentasikan hasil pembelajaran yang telah diperoleh melalui project pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dan pada akhirnya peserta didik akan lebih terampil dalam berpikir baik berpikir secara kritis maupun kreatif. Kesimpulannya etnomatematika memberikan dampak positif terhadap pembelajaran tematik karena selain dapat meningkatkan literasi budaya peserta didik juga dapat meningkatkan literasi matematika peserta didik.


Senin, 04 Mei 2020

Membangun Pendidikan Karakter Anak Berbasis Pelibatan Keluarga Di Masa Pandemic Virus Corona


Membersihkan tempat tidur

  Sholat berjamaah bersama orang tua

Masa Pandemi dampak virus Covid-19 atau virus Corona memberikan  perubahan pola belajar dan mengajar bagi guru kepada peserta didik. Kegiatan belajar dari rumah memberikan tantangan baru bagi guru dalam membelajarkan siswa – siswanya di rumah agar tetap belajar dan tetap berkembang dalam peningkatan pengetahuan, sikap maupun keterampilan.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) selalu sigap dengan prahara pendidikan akibat Pandemi. Berbagai kebijakan telah diluncurkan untuk menunjang keberlangsungan roda pendidikan agar tetap berputar dengan baik, sesuai visi Indonesia yaitu “SDM Unggul, Indonesia Maju”. Kemdikbud telah menggulirkan aturan baru melalui Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Dua poin penting isi dari Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 bahwa kegiatan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/ jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup (life skill). Pembelajaran pendidikan kecakapan hidup menekankan pada pengembangan keterampilan dan sikap. Dengan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup peran keluarga lebih utama karena pendidikan kecakapan hidup merupakan salah satu pembelajaran pertama yang dikenal oleh anak, dan pembelajaran pertama dan utama adalah keluarga.

Penguatan pendidikan karakter melalui pelibatan keluarga salah satu hal yang tepat diimplementasikan pada saat musim pandemic seperti saat ini. “Setiap rumah adalah sekolah” merupakan salah satu ajaran dari Ki Hajar Dewantara. Maksud dari “ Setiap rumah adalah sekolah”, hal ini menyiratkan bahwa setiap keluarga adalah sekolah bagi setiap anak, mengingat pendidikan yang pertama dan utama setiap anak adalah keluarga. Maka dari itu di saat pandemic seperti ini, sangatlah tepat pelibatan keluarga kembali digerakkan.

Penguatan pendidikan karakter melalui pelibatan keluarga lebih menekankan pada orientasi peningkatan kompetensi aspek sikap dan keterampilan. Sekalipun aspek pengetahuan juga ada, namun lebih menekankan pada aspek kompetensi sika dan keterampilan. Aspek sikap dan keterampilan berhubungan dengan sikap yang dilakukan oleh anak di rumah dibawah pendidikan dan bimbingan keluarga, yang pada akhirnya membentuk karakter anak yang baik.

Sikap religious , sikap sosial serta keterampilan adalah aspek – aspek yang tidak disadari telah dilakukan oleh anak – anak di rumah seperti, melakukan kegiatan ibadah tepat waktu, membantu orang tua membereskan dan membersihkan rumah serta sopan santun dalam berinteraksi dengan sesama anggota keluarga.

Pelibatan keluarga dalam membentuk karakter anak adalah bukti nyata praktik baik kolaborasi guru dan orang tua dalam membelajarkan siswa. Dengan demikian dalam keadaan apapun, kegiatan belajar mengajar dapat dikondisikan, tidak harus disampaikan oleh guru secara langsung namun orangtua dan keluarga mampu menjembatani guru dalam mendidik dan membangun karakter anak. Pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak, tidak hanya dalam aspek pengetahuan saja, akan tetapi aspek sikap dan keterampilan juga akan memberikan peningkatan.

Kesimpulannya musim Pandemi bukan hal yang menjadikan momok terhambatnya kegiatan belajar mengajar. Musim pandemic memberikan hikmah peran keluarga dalam membentuk karakter anak semakin dominan. Peran dan pelibatan keluarga yang dominan dalam membangun karakter anak akan memberikan dampak positif juga terhadap hubungan guru dan keluarga serta masyarakat sebagai tripusat pendidikan. Pendidikan tidak hanya semata – mata tugas guru seorang namun harus ada hubungan sinergis antara keluarga dan masyarakat.


#CerdasBerkarakter
#BlogBerkarakter
#SeruBelajarKebiasaanBaru
#BahagiaBelajardiRumah

Senin, 16 Maret 2020

STRATEGI MEMBUAT TINJAUAN ILMIAH





Minggu, 8 Maret adalah pengalaman pertama saya sebagai nara sumber untuk mengisi mata diklat " Tinjauan Ilmiah", diklat atau wokshop tersebut diselenggarakan oleh Dwija Makmur, merupakan Even Organizer layanan pendidikan yang memfasilitasi para guru untuk kegiatan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang pada akhirnya bermuara pada kepentingan untuk naik tingkat bagi ASN.

Nah, disini saya ingin berbagi hasil dari apa yang sudah saya sampaikan kepada audience terkait mata diklat yang sudah saya sampaikan yaitu tentang tinjauan ilmiah. 

Yang perlu digarisbawahi pada materi yang sudah saya sampaikan adalah bahwa menulis adalah sebuah pembiasaan jadi perlu di asah dan jangan takut mencoba. Dan yang kedua, apapun, bagaimanapun hasil original tulisan kita itu lebih berharga dari pada terlihat bagus ternyata hasil mengutip karya orang lain tanpa menggunakan kaidah yang benar. Yang ketiga, jauhi plagiat.

Berikut bahan tayang yang telah saya sampaikan terkait dengan materi tinjauan limiah :





Bapak ibu apabila menghendaki bimbingan tentang penyusunan karya ilmiah bersama saya, bisa menghubungi di nomor wa 081327160922 (GRATIS) 






Minggu, 23 Februari 2020

MASIH BINGUNG TENTANG PENELITIAN PENGEMBANGAN ATAU R & D ? ...SIMAK ARTIKEL LOLOS LPDP INI

Penelitian pengembangan saat ini lebih memiliki nilai jual tinggi dibanding penelitian tindakan kelas. Hal ini mengingat metodologi penelitian pengembangan lebih rumit dibanding dengan penelitian tindakan kelas, karena selain memaparkan diskripsi tindakan yang dilakukan juga menguji produk hasil penelitian. Selain itu juga menggunakan 2 kelas subject penelitian yaitu kelas control dan kelas eksperimen 

Disini saya mau berbagi, karya ilmiah saya yang gaya penelitian pengembangan ( Research And Development ) yang mengantarkan saya pada salah satu penerima hibah penelitian yang didanai oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan )

Penelitian saya ini alhamdulilah juga telah lolos publish jurnal ilmiah bereputasi SINTA 2 DIKTI yaitu Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia (JPBI) Universitas Muhammadiyah Malang serta lolos publish prosiding dalam seminar internasional ICSMC Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2018

Berikut saya ingin berbagi dengan hasil penelitian saya yang membanggakan ini :

1. Share Link Jurnal JPBI 

2. Share Link Prosiding ICSMC UNY

3. Share karya ilmiah full paper

Semoga bermanfaat ...aamiin

Sabtu, 22 Februari 2020

MEDIA KO AJIB BERBASIS STEM Pada Pembelajaran Tematik Kelas I


Bismilahirohmanirohim ....

Berawal dari banyaknya permintaan dari teman - teman untuk menghendaki berbagi tentang karya ilmiah saya, yang mengantarkan saya hingga Juara 1 pada pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Kota Surakarta 2019, tanpa maksud ada rasa sombong atau takabur, saya ingin berbagi dengan teman - teman.

Berikut abstrak dari karya ilmiah PTK saya :

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Penggunaan Media Ko Ajib (Kotak Ajaib) Berbasis STEM Pada Konsep Penjumlahan Kelas I SD Negeri Laweyan Kota Surakarta Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019


ABSTRAK
Anik Twiningsih, S.Pd.SD
SD Negeri Laweyan No.54 Kota Surakarta, anik.twin@gmail.com

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada penggunaan media pembelajaran alat peraga Ko Ajib (Kotak Ajaib) Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) pada konsep penjumlahan Kelas I. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas I SD Negeri Laweyan Kota Surakarta Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 24 siswa, terdiri dari 7 siswa laki – laki dan 17 siswa perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pola : perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, revisi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode diskusi, observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (70,83%), siklus II (91,66%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan media pembelajaran alat peraga Ko Ajib (Kotak Ajaib) Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) pada konsep penjumlahan Kelas I dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Laweyan Kota Surakarta Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.

Kata Kunci : Media Ko Ajib, STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)

UNDUH DI SINI⇓






Semoga bermanfaat ...aamiin ...