Tampilkan postingan dengan label KELUARGA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KELUARGA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Oktober 2022

Daun Beluntas Tumbuhan Pagar Kaya Manfaat

tanaman beluntas

botok beluntas

Tanaman belutas, tidak semua orang mengetahui bahwa tanaman ini bisa dibuat bahan makanan. Tanaman beluntas termasuk tanaman semak dan liar, biasanya dimanfaatkan sekedar untuk tanaman pagar karena sifatnya yang rimbun dan tidak tinggi. Tamanan ini memiliki ciri daun kecil kecil menyirip, batangnya bercabang. Tanaman beluntas dapat diolah dalam berbagai variasi, bisa dibuat minuman jamu, jadi jamu beluntas, bisa dibuat makanan, salah satunya botok beluntas. 

Manfaat beluntas untuk kesehatan diantaranya dapat :
- menghilangkan bau badan
- mengurangi nyeri haid
- menurunkan demam
- menjaga kadar gula darah 
- mencegah reumatik

Cara memasak daun beluntas :
- cuci bersih daun beluntas muda ( pucuk daun beluntas ) dan potong potong halus
- siapkan parutan kelapa muda dan daun pisang untuk membungkus
- siapkan tempe bosok kemudian direbus untuk menghilangkan rasa getir
- bumbu - bumbu yang dihaluskan : bawang putih, cabe rawit garam dan gula
- bawang putih dan cabe rawit digoreng agar layu kemudian dihaluskan, tambahkan gula dan garam
- campur potongan daun beluntas, tempe bosok, parutan kelapa dan bumbu yang dihaluskan, aduk hingga rata
- ambil bagian per bagian bungkus dengan daun pisang sampai adonan habis dan kemudian kukus hingga matang
- botok daun beluntas siap disajikan

SELAMAT MENCOBA


Kamis, 19 Maret 2020

JAMU GODOGAN RUMAHAN, SEDERHANA MANFAAT LUAR BIASA


     

JAMU ANTI CORONA, nah itulah yang lebih tepat untuk minuman atau omben omben (bahasa jawa) yang saya buat ini. Sebenarnya minuman ini sudah familiar untuk keluarga kami. Karena sebelum dunia digoyang dengan wabah COVID-19 atau lebih kita kenal dengan virus corona, minuman ini sudah sering saya jumpai. Sederhana saja dalam pembuatannya, bahannya juga mudah didapat, namun sejak musim virus Corona ini menjamur, bahan bahan untuk membuat minuman ini menjadi lebih langka. Minuman ini bisa juga dikatakan jamu, karena dibuat dari berbagai rempah - rempah, empon - empon. Bisa dikatakan minuman segar karena dapat diminum diberbagai kesempatan, baik dalam keadaan dingin maupun panas. 

Serangkaian bahan - bahan atau empon - empon yang menyatukan rasa jamu ini membuat banyak manfaat yang terkandung didalamnya, tidak hanya sekadar sebagai obat menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat namun kandungan dari setiap empon empon  memberikan banyak kasiat.

Bahan - bahan atau resep JAMU GODOGAN RUMAHAN ini yaitu :
1. 5 ruas JAHE
2. 5 ruas KUNIR ATAU KUNYIT
3. 5 ruas KENCUR
4. 3 helai batang SERAI
5. 3 JERUK NIPIS (bisa diganti asam jawa)
6. 5 helai DAUN SALAM
7. 1 helai DAUN PANDAN
8. 3 ruas kecil KAYU MANIS
9. 5 butir KAPULAGA
10. 1 sendok teh JINTEN
11. 10 biji CENGKEH
12. 250 gram GULA JAWA
13. 1 sendok teh GARAM
14. Air 500 mili liter

Cara mengolahnya antara lain :
1. cuci bersih semua bahan (biarkan kulitnya / jangan dkupas)
2. iris tipis tipis jahe, kunyit, kencur
3. potong - potong serai dan daun pandan
4. Siapkan panci berisi air masukan irisan jahe kunyit dan kencur, potongan serai dan daun pandan, daun salam, kayu manis, kapulaga, jinten, cengkeh, gula jawa kemudian rebus hingga mendidih dan keluar aroma dari air rebusan, biarkan semua empon - empon meresap, tambahkan garam, aduk hingga merata, biarkan dalam api kecil selama 10 menit lalu angkat
5. Saring air rebusan empon - empon pisahkan dengan empon - empon
6. Air rebusan empon empon siap disajikan 
7. Sajikan JAMU GODOGAN dengan perasan jeruk nipis 

MANFAAT JAMU GODOGAN :

1.  JAHE
Anti peradangan, membantu proses detoksifikasi, anti oksidan, mengobati penyakit menular, meredakan menyeri, memperkuat sistem imun karena mengandung vitamin C dan magnesium, penangkal bakteri dan virus.

2.  KUNIR ATAU KUNYIT
Meredakan peradangan, anti oksidan, mengobati maag, mengendalikan produksi asam lambung dan empedu, melancarkan kerja otot pencernaan, mengurangi mual, mengendalikan gula darahmelawan infeksi

3.  KENCUR
Anti oksidan, membuat pernafasan menjadi lega, menghilangkan stres, meningkatkan nafsu makan

4.  SERAI
Anti oksidan, anti mikroba, mengatur tekanan darah tinggi, meningkatkan metabolisme tubuh, membakar lemak, menyembuhkan pilek dan flu

5.  JERUK NIPIS
Mencegah infeksi, mengurangi resiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, meremajakan kulit, menurunkan gula darah, mencegah kanker

6.  DAUN SALAM
Menurunkan kolestrol, mencegah diabetes, melancarkan pencernaan, mencegah kanker

7.  DAUN PANDAN
Menambah nafsu makan, menetralisir racun, mengontrol kadar gula dalam darah, , mengatasi rambut rontok, mengurangi sakit kram, kaya akan minyak esensial bergizi

8.  KAYU MANIS
Mengobati pilek dan flu, sakit perut, hipertensi, bronkitis, kehilangan nafsu makan

9.  KAPULAGA
Mencegah infeksi, menjaga kesehatan ginjal dan saluran kencing, melancarkan pencernaan, baik untuk tulang

10. JINTEN
Membunuh sel kanker, mencegah resiko jantung, memperbaiki sistem pencernaan,meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati asma dan bronkitis, menurunkan kolestrol

11. CENGKEH
Melindungi fungsi hati, menguatkan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh,  mengatasi sakit gigi,  menghambat pertumbuhan bakteri, mengatasi batuk berdahak, anti septik dan mengurangi nyeri sendi

Nah banyak kan manfaatnya ... segera dicoba saja yaaa ... tidak hanya dimusim virus corona saja ... jadikan minuman segar menyehatkan untuk menjaga kesehatan kita ....


SELAMAT MENCOBA ....











Jumat, 20 Juli 2018

Keluarga Dan Sekolah Harus Ada Sinkronisasi


Koordinasi yang baik antara pihak sekolah dan keluarga menjadi salah satu penentu keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dalam mensukseskan program pendidikan yang menjadi agenda pendidikan nasional seperti penguatan pendidikan karakter. Penguatan pendidikan karakter merupakan program pemerintah sebagai upaya menguatkan karakter generasi emas bangsa ini yang dilaksanakan bersama melalui pelibatan sekolah, keluarga, dan masyarakat sebagai tripusat pendidikan.Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter tidak hanya pada sekolah formal saja, namun diselenggarakan pada sekolah nonformal dan informal. Pendidikan karakter sebagai landasan yang sangat penting dalam membentuk pribadi anak. Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu ditumbuhkembangkan  di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.Keluarga sebagai peletak dasar pendidikan anak memberikan peranan penting terhadap tumbuhkembang anak serta memberikan pengaruh kuat terhadap kelangsungan pendidikan anak di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Keluarga sebagai pendidikan utama dan pertama anak merupakan awal penguatan pendidikan karakter anak dibangun. Penguatan pendidikan karakter yang diharapkan adalah penguatan pendidikan karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 30 Tahun 2017 tentang pelibatan keluarga dan satuan pendidikan memberikan rambu – rambu bahwa keluarga dan sekolah harus ada sinkronisasi. Sinkronisasi yang dimaksud disini adalah hubungan erat dan saling mendukung dalam implementasi setiap program pendidikan, khususnya penguatan pendidikan karakter. Penguatan pendidikan karakter sendiri mempunyai dasar hukum yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Keluarga dan sekolah harus saling bahu membahu dalam membangun generasi emas bangsa ini agar nantinya menghasilkan tunas bangsa yang dapat menjunjung tinggi derajat dan martabat bangsa.
Keluarga adalah pendidikan yang pertama dan utama, karena berangkat dari keluargalah pola asuh dan pola didik seorang anak terbentuk. Lingkungan keluarga sangat berperan penting dalam membentuk karakter anak maka dari itu pendidikan keluarga sangat penting bagi para orang tua. Pendidikan keluarga bagi orangtua berorientasi untuk memberikan pendidikan dan pengarahan bagi para orangtua kepada para putra putri sehingga mampu mendidik sesuai dengan tingkat perkembangan anak tanpa meninggalkan prinsip - prinsip pendidikan keluarga.Orangtua dalam mendidik putra - putrinya perlu menjalin kemitraan. Kemitraan dalam mendidik anak, orang tua dapat bekerjasama dengan sekolah. Sekolah merupakan pendidikan formal setelah seorang anak memperoleh pendidikan informal yaitu keluarga. Sekolah memfasilitasi orangtua dalam memperkuat pola pengasuhan dan pola didik yang telah dibentuk oleh keluarga sehingga terbentuk anak - anak yang tumbuh kembang sesuai tingkat perkembangan dan usianya.Pertemuan orangtua bersama pihak sekolah adalah agenda penting yang harus diprogramkan sebagai salah satu solusi memecahkan permasalahan yang terjadi antara orangtua dan sekolah dalam berkolaborasi mendidik anak. Pertemuan orangtua bersama guru dapat dilakukan melalui pertemuan rutin maupun melalui media komunikasi. Di era masa kini, orang tua telah difasilitasi media teknologi untuk menggali berbagai informasi bagaimana mendidik anak sesuai dengan prinsip - prinsip pendidikan keluarga. Keluarga sebagai mitra sejati sekolah harus mampu up date dalam mengikuti perkembangan paradigma pendidikan. Pada tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membentuk Direktorat baru yaitu Direktorat Pendidikan Keluarga. Hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah berperan aktif dalam mendorong kualitas orangtua dalam pola asuh dan pola didik terhadap putra putrinya sehingga tercipta sinergi antara tiga sentral pendidikan yaitu, keluarga, sekolah dan masyarakat. Melalui program pemerintah ini diharapkan terbangun ekosistem pendidikan, yang terdiri atas orang tua, kepala sekolah, guru, komite sekolah, dewan pendidikan, pegiat pendidikan dan masyarakat keseluruhan, yang cerdas dan berkarakter.Pendidikan keluarga pada dasarnya memiliki beberapa aspek yang harus dikaji, diantaranya kebijakan pendidikan keluarga,aspek pengasuhan dan pesikolagi anak, gizi dan kesehatan anak, aspek bagaimana merangsang pendidikan anak, aspek komunikasi orangtua dan anak.Sebagai orangtua modern marilah kita bangun  Keluarga Hebat adalah Keluarga Bersahabat