
JURNAL DIDAKTIKA Pendidikan Dasar Direktorat Dikdas Kemdikbud merupakan Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Direktorat Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang bertujuan memberikan fasilitas bagi guru - guru serta tenaga kependidikan SD dan SMP untuk mempublikasikan hasil - hasil praktik baiknya dalam bentuk artikel ilmiah melalui Jurnal Didaktika. Dengan demikian perlu adanya kegiatan workshop kepenulisan jurnal ilmiah agar menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas serta layak publish.
Penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang guru yang professional. Kegiatan ini tidak saja perlu dilakukan dalam rangka memperolah angka kredit untuk kenaikan jabatan atau untuk keperluan akreditasi tetapi yang lebih besar adalah untuk peningkatan profesionalisme guru. Tulisan ilmiah yang berisi hasil penelitian, hasil pengkajian, hasil pemikiran, dan karya guru lainnya, sangat potensial sebagai wahana komunikasi dan diseminasi karya kepada guru atau pihak-pihak yang terkait dengan dunia pendidikan. Namun kenyataan guru-guru di setiap jenjang kemampuan untuk menulis artikel ilmiah dirasakan masih kurang.
Aktivitas penelitian atau kegiatan ilmiah secara umum, biasanya menuntut publikasi dalam jurnal ilmiah sebagai salah satu bentuk laporan dan presentasi hasil penelitian. Oleh karenanya, saat ini semua lembaga baik lembaga pendidikan, lembaga riset maupun lembaga pemerintah memandang perlu untuk menerbitkan jurnal, apalagi dengan kebijakan baru dari pemerintah bahwa setiap jurnal yang diterbitkan oleh sebuah lembaga sekarang ini diharuskan melakukan
publikasi secara Online system. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar selama ini diterbitkan dengan format cetak yang sangat terbatas jangkauannya. Jurnal-jurnal tersebut tidak terbit secara online, baik sebagian maupun lengkap, sehingga tidak dapat diakses oleh masyarakat luas melalui jaringan internet, kualitas penerbitan jurnal sebagian besar juga masih kurang baik, pengendalian kualitas terbitan melalui proses penelaahan oleh mitra bestari dan pemapanan gaya selingkung (format penulisan) juga belum konsisten. Selain itu, kualitas substansi artikel juga belum dijaga dan dipertahankan dengan baik.
UNDUH DI SINI 👇👇👇
0 comments:
Posting Komentar