Jumat, 02 Maret 2018

Memaknai "Special Strategic Partnership Korsel - Indonesia"

Indonesia sebagai negara berkembang dalam meningkatkan kualitas sumber daya alam maupun sumber daya manusia di dalamnya dibutuhkan suatu strategi. Strategi tersebut salah satunya membangun kerjasama bilateral antar negara – negara di dunia yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan di setiap aspek kehidupan kedua negara tersebut. Pada saat ini Korea dan Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan status kerjasama diantara negara tersebut menjadi Special Strategic Partnership, hal ini mengandung makna yang sangat dalam mengingat satu kata special yang menyertai tema kerjasama tersebut. Tujuan peningkatan tema kerja sama Special Strategic Partnership  dilatar belakangi oleh 4 aspek yang nanti menjadi tujuan kerjasama Korea – Indonesia. Dikutip dari media on line keempat bidang kerjasama yang digariskan dalam pernyataan bersama – sama Korea – Indonesia untuk kesejahteraan bersama dan perdamaian meliputi pertahanan dan hubungan luar negeri, perdagangan bilateral, pembangunan infrastruktur, pertukaran mutu sumber daya manusia, dan kerjasama regional & global.
Mengenai urusan pertahanan dan luar negeri, kedua negara tersebut sepakat untuk mengeksplorasi mekanisme konsultasi baru, seperti membentuk pertemuan “2+2” untuk menangani isu – isu yang menjadi kepentingan bersama. Dalam hal kerjasama industri pertahanan, Korea dan Indonesia sepakat untuk melanjutkan pengembangan bersama pesawat tempur generasi mendatang, sambil memanfaatkan pengembangan kapasitas, penelitian & pengembangan, dan produksi bersama.
Selanjutnya, kedua negara sepakat untuk meningkatkan secara seimbang dan berkelanjutan volume perdagangan. Memperhatikan bahwa kebijakan ekonomi yang berpusat pada masyarakat dengan pertumbuhan inklusif, presiden Korea – Indonesia setuju untuk memperkuat kerjasama  infrastruktur, termasuk pengelolaan air, transportasi, perumahan yang terjangkau, dan pembangkit listrik yang kesemuanya dapat membantu meningkatkan kualitas serta taraf hidup warga kedua negara tersebut.
Untuk pertukaran sumber daya manusia, Korea – Indonesia berharap bahwa kegiatan Asian Game 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang akan berhasil diselenggarakan. Selain itu, serta sepakat untuk bekerjasama dalam memfasilitasi kegiatan olahraga tersebut.
Sebagai generasi penerus bangsa, memaknai kerja sama Korea – Indonesia yang mengusung tema Special Strategic Partnership, dapat dilakukan dengan meningkatkan kontribusi  terhadap bangsa melalui peningkatan pengembangan diri, pengabdian masyarakat yang produktif serta meminimalisir penyebaran isu – isu yang dapat mengancam ketentraman di dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti pertukaran pelajar/ mahasiswa, guru/ pendidik antara Korea – Indonesia yang pada akhirnya dapat memupuk rasa persatuan antar bangsa, saling bertukar budaya, bertukar ide sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia kedua negara tersebut.
Pengiriman pelajar/ mahasiswa melalui pemberian fasilitas beasiswa dengan melanjutkan studi di negara Korea adalah salah satu bentuk apresiasi pemerintah Indonesia dalam menyemangati para generasi bangsa ini untuk semangat dalam mengembangkan diri sehingga dapat membangun bangsa Indonesia  menjadi lebih baik, lebih maju dan berkembang. Pengiriman Guru/ Tenaga Pendidik ke negara Korea bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para guru agar bisa mengembangkan strategi pembelajaran di negara Korea sehingga dapat mengaplikasikannya di sekolah masing – masing yang pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan peserta didik yang berkualitas.
Memaknai semangat baru kerjasama Korea Indonesia dalam tema Special Strategic Partnership , hal penting yang perlu digaris bawahi adalah rasa nasionalisme yang perlu tetap kita bangun, pengabdian dan loyalitas serta integritas yang tinggi terhadap bangsa Indonesia yang harus terus dipupuk sehingga menghasilkan tunas bangsa yang senantiasa tidak lupa akan bangsanya sendiri.

BUKU SISWA DAN BUKU GURU KELAS 5 SEMESTER 2 REVISI 2017




Berikut ini saya bagikan buku Buku K13 SD Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017. Buku K13 SD Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 ini terdiri atas Buku Guru Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 6, Buku Siswa Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 6, Buku Guru Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 7, Buku Siswa Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 7, Buku Guru Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 8, Buku Siswa Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 8, Buku Siswa Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 9, dan Buku Guru Kelas V Semester II Revisi Tahun 2017 Tema 9.



LPPA, Raport PAUD Kurikulum 2013

Berikut ini akan dibagikan LPPA atau raport tk dan raport kelompok bermain kurikulum 2013. LPPA yang kami share terdiri dari LPPA tk a dan tk b semester 1 dan 2; selain itu juga ada lppa kelompok bermain baik semester 1 maupun semester 2 secara lengkap dan gratis.
Memberikan informasi pada pendidik/orangtua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama mengikuti PAUD. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi pendidik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkembang secara optimal. Memberikan masukan pada orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di PAUD. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut serta membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.

Kumpulan Bacaan Anak Daring

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mempersembahkan Buku Bahan Bacaan Literasi Cerita Rakyat yang berasal dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia sebagai pendukung Gerakan Literasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Buku-buku berikut merupakan buku yang lolos sayembara bahan literasi yang disleenggarakan oleh Badan Bahasa pada tahun 2017. Download Buku Lolos Sayembara Badan Bahasa Tahun 2017 dalam bentuk pdf di bawah ini. Klik pada judul buku.
  1. Air Mata Hutan Kami.
  2. Anak Indonesia Hebat.
  3. Aneka Kuliner Aceh.
  4. Arsitektur Nusantara.
  5. Bakpia dan Es Mambo Persahabatan.
  6. Batik Tambal untuk Kakek.
  7. Batuan yang Menakjubkan.
  8. Belajar dari Makanan Tradisional Jawa.
  9. Belajar Mengolah Buah Menjadi Manisan.
  10. Berbendibendi di Bukittinggi.
  11. Berburu Kuliner Khas Bengkulu.
  12. Berkenalan dengan Arsitektur di Sulawesi Tenggara.
  13. Berkenalan dengan Sasambo.
  14. Berselancar ke 34 Rumah Adat.
  15. Wisata Kuliner Bersama Nenek.
  16. Cahaya Cahaya Kecil.
  17. Cerita Ayah tentang Kampung Halaman.
  18. Lembah Baliem.
  19. Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara.
  20. Hijau Asramaku.
  21. Ilmuwan Indonesia.
  22. Jajanan Tradisional Asli Indonesia.
  23. Jembatan Ratapan Ibu.
  24. Kamal Si Anak Pesisir.
  25. Kampung Engku Bahar.
  26. Kawa Daun.
  27. Keajaiban Arsitektur Rumah Gadang.
  28. Keistimewaan Desa dan Kota.
  29. Kenangan Sebuah Desa.
  30. Kerinduan Pompong.
  31. Kisah Raja-raja Gowa.
  32. Kisah Terlezat dari Kota Solo.
  33. Koki Kumis.
  34. Kue Kejujuran.
  35. Kuliner Indonesia Barat.
  36. Kuliner Yogyakarta.
  37. Lanskap Negeri Saman.
  38. Lamang Tapai.
  39. Liburan Bersama Sepupu.
  40. Luki dari Ujung Negeri.
  41. Mari Mengenal Bahan Makanan Pokok Pengganti.
  42. Mari Mengenal Bumbu Nusantara.
  43. Markas Rumah Pohon.
  44. Masakan Bumi Raflesia.
  45. Mengenal Arsitektur Tradisional Indonesia.
  46. Mengenal Kecerdasan Ruang.
  47. Mengenal Lebih Dekat Tana Toraja.
  48. Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia.
  49. Mengenal Rumah Melayu Riau.
  50. Mengenal Rumah Tradisonal Kalimantan.
  51. Menjelajah Kuliner Tradisional Riau.
  52. Mimpi Anak Tambora (H Ruslan).
  53. Menyeruit Yuk.
  54. Nyoman Nuarta.
  55. Penghuni Saoraja.
  56. Permainan Tradisional Anak Nusantara.
  57. Pijar dan Wangi.
  58. Pinisi Si Kapal Ajaib.
  59. Rumah Adat Nusantara.
  60. Rumahku Istanaku.
  61. Sahabat Kecil dari Pulau Cincin Api.
  62. Talang Parigi.
  63. Teladan Saudagar Cilik.
  64. Tiga Pahlawan tanpa Tanda Jasa.
  65. Tokoh Indonesia yang Gemar Baca Buku.
  66. Tokoh Seni Idolaku (Norrattri).
  67. Tongkonan
  68. Wangi dari Rumah Mbah Surti.
  69. Yuk, Berkenalan dengan Para Pahlawan di Rupiah Baru.
  70. Yuk Mengenal Rumah Adat Sumatra.
  71. Kuliner Indonesia yang Mendunia.
  72. Bang Untung yang Saleh.
  73. Beungong Meulu.
  74. Kalah oleh Si Cerdik.
  75. Kisah Dewi Wasowati.
  76. Lurah Tua Desa Tenjolaut.
  77. Misteri Petualangan Bispu Raja.
  78. Pangulima Laut.
  79. Putri Burung dan Uyem Gading.
  80. Putri Surga.
  81. Raja Subrata.
  82. Si Lanang dan Punai Ajaib.
  83. Asal Mula Air Asin di Telaga Yenauwyou.
  84. Hulubalang Muara Rengeh.
  85. Hikayat Dua Abu.
  86. Iri Hati Membawa Sengsara.
  87. Keramat Riak.
  88. Kisah Asung Luwan.
  89. Si Bokek.
  90. Si Cantik dan Sang Pemberani.
  91. Tong Gendut.
  92. Atuf, Sang Penakluk Matahari.
  93. Bonar Si Penjaga Sungai.
  94. Cahaya untuk Bonar.
  95. Dito dan Kisah-kisah Teladan.
  96. Ekosistem
  97. Keluarga Dewa.
  98. Pakuela Sang Penguasa Baguala.
  99. Pendekar Sejati Bukit Matahari.
  100. Asal Mula Ake To Lahi.
  101. Asal Nama Desa Taba Padang.
  102. Bunga Talang Mamak.
  103. Cerita Air Tukang.
  104. Cerita Ara-ara Kesanga.
  105. Danau Raja dan Putri Bunga Harum.
  106. Empo Rua dan Keluarga Meler.
  107. Geliga Sakti.
  108. Legenda Putri Cermin Cina.
  109. Lutung Kasarung.
  110. Mia Bungsu dan Nek Imok.
  111. Raja Madura yang Perkasa dan Bijakasana.
  112. Si Jaka Mangu.
  113. Si Saloi yang Cerdik.
  114. Terkepung Jubung.
  115. Ziarah ke Tanah Jawara.

Diklat Pengelolaan Lembaga Pendidikan Non Formal Sebagai Implementasi Peningkatan dan Pengembangan Manajemen Kepemimpinan Menuju Lembaga Terakreditasi





Dalam 8 Standar Nasional Pendidikan yang diamanahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah Standar Pengelolaan, Standar Isi, Standar kelulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Penilaian, serta Standar Pembiayaan. Dari ke delapan standar tersebut di atas kali ini kita akan berbicara tentang standar pengelolaan, terutama pengelolaan kepemimpinan lembaga Pendidikan Non Formal (PNF). 
Tidak jauh berbeda dengan pendidikan formal, 5 kompetensi yang harus dimiliki seorang pemimpin baik dalam mengelola pendidikan formal maupun non formal adalah sebagai berikut : 
1. Kompetensi Managerial
2. Kompetensi Sosial
3. Kompetensi Kepribadian
4. Kompetensi Kewirausahaan
5. Kompetensi Supervisi
Pada tanggal 21 - 22 Pebruari 2018, PP PAUD DIKMAS Provinsi Jawa Tengah telah mengadakan Diklat dan Uji Kompetensi bagi para pegiat dan pengelola satuan pendidikan non formal yaitu pengelola LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan), Pengelola PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk mengikuti diklat kepemimpinan (leadership) yang berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan post test sekaligus kegiatan Uji Kompetensi. 
Kegiatan Diklat pengelola yang diadakan PP PAUD DIKMAS Provinsi Jawa Tengah ini bekerja sama dengan Forum PLKP se-Jawa Tengah. Kegiatan Diklat diadakan selama 2 hari dengan fasilitas para peserta diklat diasramakan di griya asrama yang telah disediakan PP PAUD DIKMAS. Kegiatan Diklat diisi oleh para pemateri / Master Trainer handal di bidang Satuan Pendidikan Non Formal. Para Master Trainer tersebut merupakan para pegiat pendidikan non formal yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikat Kursus (LSK) dan terbukti kompeten dibidangnya. 








Kemitraan Pos PAUD EINSTEIN sebagai implementasi sosialisasi masyarakat





Pos PAUD EINSTEIN sebagai bentuk kegiatan masyarakat berbasis Lembaga Pendidikan Non Formal (PNF) memberikan layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Bina Keluarga Balita, dan Posyandu yang bekerjasama dengan pihak kelurahan/ desa. Pos PAUD EINSTEIN selama ini dikelola dengan prinsip gotong royong dan subsidi silang dibawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas PLKB kecamatan setempat. Lembaga ini bersifat nirlaba oleh sebab itu lebih menekankan pada kegiatan sosial, mengutamakan kebersamaan, dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Sebagai lembaga yang membutuhkan fungsi operasional, selama ini Pos PAUD EINSTEIN memberdayakan swadana dan swadaya masyarakat dalam setiap kegiatan. 

Selama ini, pengelolaan dan kegiatan operasional Pos PAUD EINSTEIN memberdayakan fungsi kemitraan dengan menjalin mitra sosial bersama para pegiat sosial yaitu donatur. Donatur Pos PAUD EINSTEIN selama ini berperan dalam pengelolaan kesejahteraan para guru pembimbing, guru pengasuh, bunda - bunda PAUD yang telah tulus mendidik anak - anak generasi emas ini. Sejauh ini, Pos PAUD EINSTEIN telah memiliki satu Donatur Tetap yang telah ajeg setiap bulan memberikan donasinya untuk kesejahteraan para Bunda Pos PAUD EINSTEIN.

"Mas Yos" begitulah panggilan akrab kami untuk Mas Donatur tetap kami ini.  Mas Yos telah aktif menjadi donatur tetap Pos PAUD EINSTEIN sejak setahun yang lalu. Kontribusi Mas Yos sebagai donatur tetap di Pos PAUD EINSTEIN dengan memberikan santunan kesejahteraan yang ditujukan kepada bunda - bunda Pos PAUD EINSTEIN. Kontribusi ini rutin diberikan setiap bulan sehingga sangat membantu dalam pengelolaan honor serta kesejahteraan bunda - bunda Pos PAUD EINSTEIN. Mas Yos adalah salah satu anggota dewan di kabupaten Sukoharjo, selain itu tercatat sebagai mahasiswa pasca sarjana Univesitas Sebelas Maret. Mas Yos masih sangat belia, rajin bersosialisasi kepada masyarakat, hal itu dilakukan bukan serta merta tugas pokok fungsinya sebagai wakil rakyat saja namun membangun jiwa sosial, jiwa handarbeni sehingga membentuk jiwa kepemimpinan yang berkarakter. "Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani".

Harapan kami ke depan, Pos PAUD EINSTEIN menjadi lembaga yang senantiasa berkembang dinamis mengikuti perkembangan paradigma pendidikan yang selalu menuntut kesiapan dan kesediaan setiap pelaku pendidikan agar mampu mengembangkan diri serta berkarya untuk kemajuan bangsa yang lebih baik. 


by : anik.twin@gmail.com