Sabtu, 11 April 2020

Betakaroten Ubi Ungu Penting Bagi Tubuh


Ubi Ungu

Ubi ungu merupakan umbi-umbian yang dapat dengan mudah kita jumpai. Ubi ungu merupakan salah satu bahan makanan yang dapat dimafaatkan sebagai pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Ubi mentah kaya akan karbohidrat kompleks, serat makanan, dan vitamin termasuk vitamin B3, B6, C, dan folat, serta kalium dan magnesium. Dengan banyaknya kandungan yang ada dalam ubi ungu, tidak mengherankan jika umbi-umbian yang satu ini kaya akan manfaat bagi tubuh.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Salah satu contoh bahan pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan berpotensi besar di Indonesia adalah ubi jalar. Pada umunya, varietas ubi jalar bila dilihat dari warna umbinya terdiri dari ubi jalar putih, ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu (Amin, dkk., 2008). Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan (Suparman, 2007). Dari komposisi gizinya, ubi jalar merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori (energi), mineral, protein dan lemak (Erawati, 2006).  Selain mengandung itu ubi jalar juga mengandung vitamin (Rose dan Vasanthakaalam, 2011).
Beberapa vitamin yang terdapat pada ubi jalar antara lain vitamin A (terdapat dalam bentuk 𝛽-karoten) dan vitamin C (K’osambo, dkk., 1999; Meludu, 2010). Vitamin-vitamin tersebut mewakili vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A) dan vitamin yang larut dalam air (vitamin C). Pada 100 gram ubi jalar ungu terkandung 7700 SI vitamin A dan 22 mg vitamin C. Sedangkan pada 100 gram ubi jalar putih terdapat 60 SI vitamin A dan 22 mg vitamin C (Poedjadi, 1994). Intensitas warna beta karoten pada ubi jalar telah diperkirakan sebagai indikator nilai provitamin A bahan pangan tersebut (Meludu, 2010).
Proses pengeringan dan pemanggangan berpotensi dapat menurunkan kadar beta karoten yang terkandung pada ubi jalar. Menurut Mann (1997), pengukusan menghasilkan kerusakan betakaroten yang lebih kecil dibandingkan dengan perebusan. 
TINJAUAN BIOLOGI
Menurut sejarahnya, tanaman ubi jalar berasal dari Amerika Tengah tropis, namun ada yang berpendapat lain yaitu dari Polinesia. Tanaman ubi jalar masuk ke Indonesia diduga dibawa oleh para saudagar rempah-rempah (Iriani, E dan Meinarti N, 1996). Nama ubi jalar berbeda-beda di tiap negara. Di Spanyol dikenal dengan nama camote, di India shaharkuand, kara-imo di Jepang, anamo di Nigeria, getica di Brazil, apichu di Peru, dan ubitora di Malaysia. Di Indonesia sendiri ada berbagai sebutan untuk ubi jalar antara lain matang di Banjar Kalimantan, hui atau boled di Jawa Barat, ketela rambat atau muntul di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
 Ubi jalar mempunyai nama botani Ipomoea batatas (L.) Lam, (suku kangkung-kangkungan) yang terdiri dari tidak kurang 400 galur (spesies). Sistematika (taksonomi) tumbuhan, (Rukmana, 1997) tanaman ubi jalar diklasifikasikan meliputi kingdom Plantae, divisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae , kelas Dicotyledonae , ordo Convolvulales, famili Convolvulaceae , genus Ipomoea , spesies Ipomoea batatas. Menurut Sri Kumalaningsih (2006:81), Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) biasa disebut Ipomoea batatas blackie karena memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi daripada ubi jalar jenis lain. Ubi jalar ungu mulai di kenal menyebar ke seluruh dunia terutama negara-negara yang beriklim tropis. Dan pada abad ke- 16 di perkirakan ubi jalar ungu pertama kali di Spanyol melalui Tahiti, Kepulauan Guam, Fiji dan Selandia Baru.

Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia selain yang berwarna putih, kuning dan merah (Lingga, 1995). Ubi jalar ungu jenis Ipomoea batatas L. Poir memilki warna ungu yang cukup pekat pada daging ubinya, sehingga banyak menarik perhatian. Menurut Pakorny et al., (2001) dan Timberlake dan Bridle (1982) warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai dengan daging ubinya. Konsentrasi antosiani inilah yang menyebabkan beberapa jenis ubi ungu mempunyai gradasi warna ungu yang berbeda (Yang dan Gadi, 2008).

Bentuk ubi biasanya bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata. Kulit ubi berwarna putih, kuning, ungu atau ungu kemerah-merahan, tergantung jenis (varietas)nya. Daging ubi berwarna putih, kuning atau jingga sedikit ungu (Rukmana, 1997). Menurut Woolfe (1992), kulit ubi maupun dagingnya mengandung pigmen karotenoid dan antosianin yang menentukan warnanya. Kombinasi dan intesitas yang berbeda-beda dari keduanya menghasilkan warna putih, kuning, oranye, atau ungu pada kulit dan daging ubi.

Beta karoten adalah bentuk provitamin A yang paling aktif, yang terdiri atas dua molekul retinolyang saling berkaitan (Almatsier, 2003). 𝛽-karoten (prekursor vitamin A) dapat berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas (American Accreditation Health Care Commission, 2011). Menurut Juanda dan Cahyono (2000), jenis ubi jalar yang mengandung beta karoten tinggi adalah varietas ubi yang mempunyai warna daging ubi jingga kemerah-merahan, sedangkan varietas yang daging umbinya berwarna kuning atau putih memiliki kandungan beta karoten lebih rendah.              

Kandungan betakaroten dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam peny­akit kardiovaskuler. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir, sembelit hing­ga kanker kolon (Sutomo, 2007). Menurut Cahyono (2007) dikatakan bah­wa dalam setiap 100 gr bahan yang dimakan ubi jalar mengandung betakaroten sebanyak 7700 SI. Betakaroten sering disebut dengan pro-vitamin A yang diolah terlebih dulu oleh tubuh agar dapat menjadi vitamin A. Vitamin A sangat dibutuh­kan oleh ibu hamil trimester kedua untuk menja­ga imun, menjaga tulang, gigi, kulit dan rambut yang sehat sedangkan untuk janin adalah untuk saraf dalam otak, membentuk selaput sel dan penglihatan (West, 2010).

Proses pengeringan dan pemanggangan berpotensi dapat menurunkan kadar beta karoten yang terkandung pada ubi jalar. Menurut Mann (1997), pengukusan menghasilkan kerusakan betakaroten yang lebih kecil dibandingkan dengan perebusan. Proses pemanggangan dan pengeringan meski untuk menurukan kadar air tetapi dapat menurunkan kadar betakaroten yang ada dalam bahan makanan tersebut. Menurut Bonnie dan Choo (1999), penurunan karotenoid tersebut berkaitan erat dengan tingkat ketidakjenuhan karotenoid yang sangat tinggi, sehingga sangat mudah terdegradasi akibat oksidasi dan proses pemanasan. Vitamin A tahan terhadap panas, cahaya, dan alkali, tetapi tidak tahan terhadap asam dan oksidasi (Almatsier, 2003). Perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven 20%. Namun penjemuran menghilangkan 40% kandungan betakaroten. Menyantap seporsi ubi jalar ungu kukus/ rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100-3600 mkg sehari (Ahsol Hasim dan M. Yusuf, 2006).


SUMBER : Christine Dwitais Handayani (2014),  SI UNGU YANG MANIS SUMBER BETAKAROTEN, AKADEMI KIMIA INDUSTRI  SANTO PAULUS SEMARANG

BEBERAPA HASIL OLAHAN UBI UNGU

1. DONAT UBI UNGU


Donat Ubi Ungu
Resep :
250 gr ubi ungu kukus dihaluskan
250 gr tepung terigu
27 gr susu bubuk ( 1 sachet susu bubuk dancow )
34 gr margarin ( 2 sachet blue band )
250 gr gula halus
1 butir telur
1 sdm ragi instan
1/2 liter minyak goreng

Cara :
Campur dan aduk sampai kalis -> ubi ungu kukus yg dihaluskan, terigu, telur, susu bubuk, margarin, ragi instan -> diamkan slama 2 jam
Bentuk donat adonan lalu goreng d atas api sedang
Stlah matang angkat tiriskan taburi donat dg sisa gula halus

2. BROWNIS UBI UNGU

Brownis Ubi Ungu
Resep :
160 gram tepung terigu
160 gram ubi ungu rebus yg d haluskan
160 gram gula pasir
65 ml santan kental
65 gram cokelat putih batangan
65 gram margarin
4 butir telur
1 sdm tbm
1 sdm pasta ubi ungu/ taro
1 sdt garam halus

Cara :
Cairkan margarin dan cokelat putih batangan
Kocok telur hingga mengembang,masukkan gula, pewarna, tbm, garam
Masukkan terigu, ubi rebus yg d haluskan, santan, margarin dan cokelat batangan yg di cairkan
Aduk dengan mixer kecepatan rendah hingga merata
Tuangkan adonan d atas loyang yg telah olesi margarin dan ditaburi tepung
Masukan adonan ketika air kukusan mendidih agar adonan mengembang
Tutup kukusan dengan kain serbet agar embun pada tutup panci tidak mengenai adonan
Diusahakan jangan membuka kukusan sebelum matang agar adonan mengembang sempurna
Kukus selama 30 menit

3. KELEPON UBI UNGU

Kelepon Ubi Ungu
Resep :
160 gram ubi ungu rebus yg dihaluskan
80 gram tepung terigu
80 gram tepung tapioka/ tepung kanji
1/2 sdt garam halus
75 ml air
100 gram gula Jawa d sisir
Kelapa parutan
1 sdt pewarna taro
Cara :
Uleni hingga kalis ubi ungu, terigu, kanji, pewarna taro taburi setengah sendok teh garam halus campur lumatkan
Buat bulatan bulatan dg membubuhkan gula Jawa d dalam bulatan
Masukkan bulatan bulatan pada air mendidih , tunggu bulatan bulatan sampai terapung , angkat tiriskan
Taburi bulatan Kelepon yang sudah matang dengan parutan kelapa
Sajikan

4. UBI UNGU KRISPI LUMER ISI MESIS

Ubi Ungu Crispi Lumer Isi Mesis
Resep :
250 gram ubi ungu kukus yg d haluskan
50 gram terigu
34 gram margarin ( 2 sachet blue band )
50 gram mesis coklat
50 gram tepung roti ( panir )
5 sdm terigu
50 ml air
1/2 minyak goreng untuk menggoreng
Cara :
Campur uleni hingga kalis, ubi ungu, tepung terigu, margarin
Bentuk bulatan bulatan , isi bagian tengah nya dengan mesis
Buat adonan cair dr 5 sdm terigu dan air, aduk rata
Masukkan bulatan pada adonan cair terigu kemudian lumuri dengan tepung roti
Kemudian goreng d atas api sedang kecil hingga menguning dan matang
Angkat tiriskan minyak, sajikan



Selasa, 07 April 2020

KUMPULAN PANTUN CORONA KARYA KELAS 3 SDN LAWEYAN KOTA SURAKARTA 2019 2020


PANTUN 1
(M. Fabian Eka Raharjo)

Ibu pergi membeli ikan patin
Dimasak untuk bekal sekolah kita
Cuci tangan secara rutin
Agar terhindar dari corona

Ikan tuna,ikan lohan
Bila beradu si tuna kalah
Wahai corona jangan lama bertahan
Kami rindu ibu bapak guru di sekolah


=================================

PANTUN 2
(Fayola Elysia Putri)

Ke pasar beli mangga
Rasanya begitu lezat
Mari jauhi corona
Agar hidup kita sehat


Buah mangga buah melon
Lebih enak buah semangka
Mari jauhi kerumunan
Agar kita terhindar dari bahaya

===================================

PANTUN 3
(Agvira Dwina Ramadhani)


Jalan jalan cari makan
Jangan lupa beli banana
Hindari keramaian
Agar terhindar dari korona


Pergi ke pasar ketemu teman 
Sambil beli bunga mawar
Mari tetap jaga kesehatan
Agar virus tidak menyebar


===================================

PANTUN 4
(Inas Sanusi)


Ular sanca tidak berbulu 
Sudah pasti bukan teman kangguru 
Wahai corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru


Pergi ke pasar membeli ketan
Kantung terjatuh sia sia
Mari kita jaga jarak dan kesehatan
Karena virus corona tak kenal usia


==================================


PANTUN 5
(Haikal Prasetya Adhi)


Semua bermula dari Wuhan
Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan
Melampaui batas Negara dan Jabatan
Memapar Segala Bangsa tanpa ampunan

Di Korea menyebar dari tempat peribadatan
Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran
Di Italia merebak di Kota Mode Milan
Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan


==================================

PANTUN 6
(Rafa Ahmada) 

kan betina ikan lohan
Hidungnya kemek jendol di tengah
Wahai corona baliklsh ke wuhan
Biar kami bisa cepat sekolah


Lohan betina tak pernah kalah 
Dapat seekor di tengan hujan
Sedab corona kami tak sekolah
Jadi tekor tak dapat duit jajan


================================

PANTUN 7
(Raditya arga setyawan)

Di kota wuhan ada corona
Virusnya sampai dunia
Berjagalah semuany 
Agar hidup bagagia. 

Ke warung beli donat
Virus corona bentuknya bulat 
Mari kita hidup sehat
Supaya kita selamat


=================================

PANTUN 8
(Rafa Nurkholis)

Dua puluh satu ditambah tiga
Hasilnya dua puluh empat
Di rumah bersama keluarga
Agar terhindar dari corona jahat
  
Malam malam makan gorengan
 Dimakan bersama keluarga
Jangan lupa cuci tangan 
Agar kesehatan tetap terjaga

==================================

PANTUN 9
(Salsabila Keysa Azka)


Jalan-jalan beli celana
Ada arang di dalam peti
Gara-gara virus corona
Banyak orang ingat mati

Gigi ompong makan bubur
Ular berbisa di tanah lumpur
Jangan sombong jangan takabur
Virus kecil bisa membuatmu dikubur


===================================

PANTUN 10
(Wahyu Santoso)


Uji nyali ke rumah angker 
Salah buka pintu malah pada bubar 
Jika keluar rumah pakailah masker 
Supaya virus tidak menyebar 


Hari selasa belajar mengetik 
Karena ulangan sudah dekat 
Rutinlah pakai antiseptik 
Supaya kuman tidak mendekat


=================================

PANTUN 11
(Nonretha Arzety)


jalan jalan ke pasar pagi
Pulangnya beli nanas
Ayo kawan lindungi diri
Agar corona dapat kita berantas

Pergi ke desa mencari bunga
Pergi ke pasar mencari parang
Marilah kita berolah raga
Badan sehat Virus Corona hilang 


===================================

PANTUN 12
(Faiz Putra Ryanto)


Biji kapas tertiup angin 
Berterbangan  ada yang tersangkut di antena  
Mari kita rajin cuci tangan  
Agar tak terinfeksi virus corona
             
 Belajarlah membuat garis lurus  
Jangan lupa gunakan mistar dan pena 
Penyakit corona berasal dari virus 
     Itu penyakit asalnya dari negeri Cina  


=====================================

PANTUN 13
(Elfreda Gastiadi Ibrahim)      

 Covit 19 awalnya dari Wuhan
Membuat warga seluruh dunia kebingungan
Jika anda ingin aman
Bersihkan diri dan rajinlah cuci tangan

Pulang mudik ke Surakarta
Pilihannya naik kereta
Orang- orang dari Jakarta
Virus Corona janganlah ikut serta


===================================


PANTUN 14
(Alif Castar Kenta W)
Orang makan karena lapar
Segera makan datang selera
Ayo kawan tetap belajar
meskipun dilanda virus corona


Pohon jati pohon cemara
Hidup subur di hutan kalimantan
Ayo cegah virus corona
Dengan rajin bercuci tangan


====================================

PANTUN 15
(Rizky Akbar A)

Pergi kerumah pak tani
Tidak lupa beli oleh oleh
Corona cepatlah pergi
Aku kangen masuk sekolah

Jalan jalan kepasar raya
Pulang bawa makanan
Kalau anda tidak ingin kena virus corona
Rajinlah mencuci tangan


====================================
  

PANTUN 16
(Naufal faris)


Pohon kaktus berbuah pepaya
Ada virus namanya corona
Virus mematikan sangat berbahaya
Sering cuci tangan bisa membunuhnya


Tiap hari jalanan sepi
Virus corona sedang menyerang bumi 
Semua orang harus berhati hati
Dirumah saja belajar mandiri


====================================


PANTUN 17
(Gavrilla Prada Irnanto)


Pergi ke pasar bersama sama
Pergi ke pasarnya naik skuter
Jika menemukan gejala Corona
Periksalah segera ke dokter

Di jalan raya ada keributan
Para ilmuwan menelitinya
Jagalah terus kesehatan
Agar kita tidak terjangkit corona


=====================================

PANTUN 18
(Senja Utami Putri)


Kepasar beli mangga
Rasanya begitu lezat
Mari jauhi corona
Agar hidup kita sehat

Pergi ke pasar beli celana
Tidak lupa membeli bunga
Virus corona berasal dari cina
Lalu menyebar ke seluruh dunia


=====================================

PANTUN 19
(Dima Nimas Anjani)


Ulat besar si matahari 
Bulat kecil si Cirona 
Biar pun besar bikin sehat 
Tapi Corona kecil - kecil bikin sakit 


Duduk - duduk di pinggir sawah 
Sambil makan roti rasanya lezat 
Mari diam di rumah 
Supaya hidup menjadi sehat 

=======================================

PANTUN 20
(Devita Cahya M.K.)

Pergi ke pasar beli cabai 
Dibayar pakai uang koin
Karena lockdown belum usai
Aku tak dapat bermain


Ikan koi berekor panjang
Berenang di kolam tengah
Wahai corona cepatlah hilang
Agar kami bisa sekolah


=======================================

PANTUN 21
(Dian Angraini)


Ke Makasar beli badik
Naik pesawat air asia
Kita dilarang mudik
Biar tidak jadi penyebar Corona

Buah mangga buah rambutan
Sungguh enak rasanya
Marilah sering cuci tangan
Biar tidak terkena virus Corona


========================================


PANTUN 22
(Christofer Jody)


Indahnya hidup penuh warna
Tanpa warna, tak ada bahagia
Cepatlah lenyap wahai corona
Demi kemaslahatan umat manusia


Ibu pergi membeli ikan patin
Dimasak untuk dimakan sekeluarga
Cuci tangan secara rutin
Agar terhindar dari corona


=========================================

PANTUN 23
(Archila Brilian Cahaya)


Selama corona tak bersekolah
Belajar di rumah sebaik baiknya
Tenaga medis bersemangatlah
Selamatkan pasien dari virus corona


Virus corona menyerang paru paru
Untuk itu berwaspadalah
Kami rindu bapak ibu guru
Hanya belajar dari rumah


========================================

PANTUN 24
( Nabilah Humairah)


Pergi ke pasar membeli celana
Tidak lupa membeli bunga
Virus corona berasal dari Cina
Lalu menyebar ke seluruh dunia

Orang makan karena lapar
Makannya banyak lahap sekali
Virus corona mudah menyebar
Rajinlah cuci tangan sesering kali


======================================

PANTUN 25
(Akbar Pangestu)


Si kancil banyak muslihat
Burung perkutut makan alpukat
Virus corona sangat kecil tidak terlihat
Membuat takut orang sejagat


Memancing ikan di lautan
Jangan lupa bawa bekalnya
Ayolah rajin cuci tangan
Tubuh sehat, jauh dari corona


======================================


PANTUN 26
(Nadindra shafa Aurellia)


Jalan-jalan ke Banyumas
Jangan lupa membeli durian
   Cegah covid sembilan belas
   Dengan rutin cuci tangan


Main-main di atas rumput
Rumputnya hijau ada di taman
   Ada corona janganlah takut
   Tetap waspada jagalah kebersihan


========================================

PANTUN 27
(Frida Novi Arini)

Buah duku buah nangka
Rasanya manis dan menyegarkan
Hati hati dengan virus corona
Jangan abaikan cuci tangan

Buah duren buah mangga
Diminum di siang hari
Jangan sepelekan virus corona
virus ganas membuat manusia mati


========================================

PANTUN 28
(Zhalingga Icnafatria K)

Duduk dipagar dengan penuh warna
Tiada teman seorang diri
Agar kita tidak terkena corona
Hendaklah kita berjaga diri

Naik gunung lihat pesawat
Turun gunung ketika petang
Tetap dirumah agar selamat
Corona hilang semua senang



=========================================

PANTUN 29
(Nonik Novitasari)

Bunga lavender berwarna ungu
Bisa untuk mengusir nyamuk
Ayo kawan jaga kesehatanmu
Saat virus corona mengamuk

Paman ali pergi ke sawah
Tak lupa memakai topi
Sudah lama tidak masuk sekolah
Karena virus corona belum berhenti


========================================

PANTUN 30
(Bambang Prakosa)


Ikan betina Namanya lohan
Hidungnya besar timbul ditengah
Wahai corona cepatlah musnah
Agar kami bisa sekolah

Sering berenang menjadi Lelah
Karena datang musim hujan
Karena corona belajar di rumah
Tetap semangat demi masa depan



=========================================


PANTUN 31 
(Rifan Akbar)

Belajar berhitung bermain angka
Jangan lupa harus teliti
Hati hati dengan virus corona
Tetap waspada menjaga diri

Ayam kampung main di hutan
Sore hari baru pulang
Ayo kawan menjaga kesehatan
Agar wabah corona segera hilang

===========================================

PANTUN 32 
(Cyra Callysta Furi)

Hutan belantara sungguhlah seram
Saya takut masuk sendirian
Virus corona memang seram
Membuat orang sakit berujung kematian

Sawah ayah ditanami padi
Karena musim hujan telah tiba
Cuci tangan dengan teliti
Agar tetap sehat terhindar corona