Sabtu, 21 September 2024
Kue Awuk Awuk Tepung Ketan
Senin, 16 September 2024
Kue Lapis Singkong

Senin, 02 September 2024
Senin, 26 Agustus 2024
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK EKOSISTEM BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD

Anik Twiningsih. 2017.
Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Ekosistem Berbasis Problem Based Learning Untuk Memberdayakan Berpikir Kritis Siswa
Kelas V Sd Negeri Kleco I Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Tesis.
Pembimbing: 1) Prof.
Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si.; 2) Kopembimbing: Dr. Riyadi, M.Si., Program Studi
Magister Pendidikan Guru Sekolah dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik produk modul pembelajaran
tematik tema Ekosistem berbasis Problem
Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD,
mendeskripsikan kelayakan prototype
modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa
kelas V SD, dan mengetahui keefektifan modul pembelajaran tematik tema
Ekosistem berbasis Problem Based Learning
untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur penelitian pengembangan Borg
dan Gall. Adapun tahap – tahap model pengembangan Borg dan Gall, yaitu : (1)
penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan
produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil coba awal, (6) uji coba
lapangan utama, (7) revisi hasil uji lapangan utama, (8) uji lapangan
operasional, (9) revisi produk akhir. Validasi produk dilakukan oleh 1 ahli
materi, 1 ahli pembelajaran, 1 ahli madia dan 1 ahli evaluasi pembelajaran,
kemudian subjek uji coba lapangan operasional utama 33 peserta didik dan 1 guru
kelas V. Desain penelitian yang digunakan dalam uji keefektifan modul siswa
adalah before-after. Uji lapangan
dilakukan pada dua kelas yaitu satu kelas kontrol (tidak menggunakan buku siswa
hasil pengembangan) dan satu kelas eksperimen (menggunakan modul hasil
pengembangan). Hasil penelitian yang diharapkan karakteristik produk modul yang
dikembangkan adalah materi tematik ekosistem berbasis problem based learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa
kelas V SD yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013, menghasilkan prototype modul pembelajaran tematik
tema Ekosistem berbasis Problem Based
Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa, modul tematik ekosistem
berbasis problem based learning
efektif untuk meningkatkan berpikir kritis siswa.
Kata
kunci :
Modul Tematik, Problem Based Learning,
Berpikir Kritis
PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING BERBASIS GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DISKALKULIA KELAS V SD
Anik Twiningsih. 2024.
Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Gamifikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Diskalkulia
Kelas V SD Tesis. Pembimbing: 1) Prof. Drs. Gunarhadi,
M.A.,Ph.D ; 2) Kopembimbing: Prof.Dr.Akhmad
Arif Musadad,M.Pd, Program Studi Magister Teknologi Pendidikan. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan media pembelajaran mobile berbasis gamifikasi untuk meningkatkan hasil belajar matematika dalam bentuk kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa efektif media yang digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran mobile berbasis gamifikasi adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dalam materi geometris kubus dan blok bagi siswa dengan dyscalculia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian pengembangan. Desain penelitian dan pengembangan menggunakan model penelitian dan pengembangan Sukmadinata yang terdiri dari tiga langkah, studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Meskipun hasil uji efektivitas telah membuktikan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, peneliti melakukan uji efek untuk mengetahui besarnya pengaruh media pembelajaran mobile terhadap hasil belajar matematika kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Nilai effect size (d) mencapai 1,83, yang menurut effect size Cohen berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, penggunaan media mobile learning berbasis gamifikasi memiliki pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika untuk kubus dan blok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Peneliti melakukan uji efek untuk mengetahui besarnya pengaruh media mobile learning terhadap hasil belajar matematika dalam kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan diskalkulia. Nilai effect size (d) mencapai 1,83, yang menurut effect size Cohen berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran mobile berbasis gamifikasi memiliki pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika untuk materi geometrik kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia. Peneliti melakukan uji efek untuk mengetahui besarnya pengaruh media mobile learning terhadap hasil belajar matematika dalam kubus dan balok pada siswa kelas V SD dengan diskalkulia. Nilai effect size (d) mencapai 1,83, yang menurut effect size Cohen berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, penggunaan media mobile learning berbasis gamifikasi memiliki pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan hasil belajar matematika untuk kubus dan blok pada siswa kelas V SD dengan dyscalculia.
Kata kunci : Media mobile learning, gamifikasi,, hasil belajar siswa diskalkulia
LINK ARTIKEL SINTA 2 PUBLISHDED
Senin, 01 Juli 2024
Implementasi Media Loose Parts Pada Pendidikan Anak Usia Dini
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
implementasi media loose parts pada pembelajaran PAUD. Metode penelitian ini
menggunakan metode studi literatur yaitu mengkaji berbagai sumber terkait
implementasi media loose parts pada pembelajaran PAUD kemudian dianalisis sehingga menghasilkan sebuah hasil penelitian
yaitu kajian teoritis. Sumber data yang digunakan adalah beberapa artikel
jurnal ilmiah terkait media loose parts di PAUD, teknik analisis data yang
digunakan adalah teknis analisis berbasis kajian studi literatur. Hasil
penelitian yang dihasilkan adalah kajian teori terkait media loose parts di
pembelajaran PAUD. Media loose parts sangat memberikan dampak positif terhadap
pembelajaran di PAUD karena sifatnya yang longgar dan mudah didapatkan di
lingkungan sekitar serta ragamnya yang banyak sehingga memudahkan guru untuk
menyediakannya untuk media belajar siswa. Media loose parts memberikan inovasi
baru dalam pembelajaran di PAUD karena dapat meningkatkan keterampilan berpikir
siswa, baik keterampilan berpikir kritis,
keterampmpilan berpikir kreatif. Kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil penelitian studi literatur ini adalah media loose parts sangat direkomendasikan
untuk pembelajaran PAUD karena sifatnya yang longgar, mudah didapat dan banyak
ragamnya.
Kata kunci: media loose parts, pembelajaran PAUD