Kamis, 21 November 2024

DESAIN INSTRUKSIONAL PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENURUT JOYCE & WELL

 

Model pembelajaran menurut Joyce & Weil (1980, hlm. 3) adalah “a pattern or a plan, which can be used to shape a curriculum of course, to select instructional material, and to guide a teacher action”. Artinya, model pembelajaran adalah sejenis pola atau rencana yang dapat digunakan untuk menentukan kurikulum atau pengajaran, memilih materi pelajaran, dan membimbing kegiatan guru.

Joyce & Weil (1986) dalam bukunya yang berjudul “Models of Teaching (Third Edition)”, menyatakan bahwa setiap model pembelajaran memiliki karakteristik umum masing-masing yang dibedakan menurut unsur-unsur, yakni :

  1. Sintaks, yakni tahap-tahap kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran menurut model tertentu.
  2. Sistem sosial, yakni situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model tersebut.
  3. Prinsip reaksi, yakni pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana guru seharusnya melihat dan memperlakukan para peserta didik termasuk bagaimana seharusnya memberi respon kepada peserta didik.
  4. Sistem pendukung, yakni segala sarana, bahan, dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan suatu model pembelajaran tertentu.
  5. Dampak instruksional, yakni hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan para peserta didik pada tujuan yang diharapkan.
  6. Dampak pengiring, yakni hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran, sebagai akibat terciptanya suasana pembelajaran yang dialami langsung oleh peserta didik tanpa adanya arahan langsung dari guru.

Joyce & Weil (1986) mengelompokkan model pembelajaran ke dalam empat kelompok besar model pembelajaran, yakni (1) the information processing sources (model pemrosesan informasi), (2) the personal sources (model personal), (3) the social interaction sources (model interaksi sosial), dan (4) behavior modivication as a sources (model modifikasi tingkah laku). Pengelompokkan model pembelajaran tersebut dijabarkan, sebagai berikut:

KLIK DISINI UNTUK REFERENSINYA




Kamis, 24 Oktober 2024

DESAIN INSTRUKSIONAL PENELITIAN PENGEMBANGAN ADDIE BRANCH

 




Menurut Branch (2009), model ADDIE adalah salah satu model pengembangan yang sistematis dan komprehensif untuk merancang dan mengembangkan program pembelajaran. ADDIE merupakan akronim dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari masing-masing tahap menurut Branch:




Kamis, 03 Oktober 2024

14 jurnal pengabdian masyarakat yang terindeks Sinta 3 berdasarkan Indeks Sinta per Februari 2024

 



Berikut daftar 14 jurnal pengabdian masyarakat yang terindeks Sinta 3 berdasarkan Indeks Sinta per Februari 2024.

  1. JURNAL INOVASI HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT (JIPEMAS) –> LPPM Universitas Islam Malang –> SINTA 3
  2. WIKRAMA PARAHITA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT –> Universitas Serang Raya –> SINTA 3
  3. TRANSFORMASI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT –> LPPM UIN Mataram –> SINTA 3
  4. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MERDEKA MALANG –> SINTA 3
  5. POLTEKITA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT –> Poltekkes Kemenkes Palu –> SINTA 3
  6. CARADDE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> Ilin Institut –> SINTA 3
  7. KUMAWULA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> Universitas Padjadjaran –> SINTA 3
  8. DINAMISIA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> Universitas Lancang Kuning –> SINTA 3
  9. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> Universitas Negeri Medan –> SINTA 3
  10. ABDIHAZ: JURNAL ILMIAH PENGABDIAN PADA MASYARAKAT –> Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH –> SINTA 3
  11. ENGAGEMENT : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> ADPEMAS –> SINTA 3
  12. SPEKTA (JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT : TEKNOLOGI DAN APLIKASI) –> Universitas Ahmad Dahlan –> SINTA 3
  13. AGROKREATIF: JURNAL ILMIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> IPB University –> SINTA 3
  14. JURNAL PEMBERDAYAAN : PUBLIKASI HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT –> UAD –> SINTA 3

Sabtu, 21 September 2024

Kue Awuk Awuk Tepung Ketan

 


Kue Awuk Awuk Tepung Ketan

Bahan :
250 gram tepung ketan 
100 gram gula Jawa di sisir
1 sdt garam halus
100 gram kelapa parut
Daun pandan secukupnya nya

Cara memasak :
Campur jadi satu tepung ketan, gula jawa, garam, kelapa parut, campur hingga merata

Ruang adonan pada loyang, sebelum dituangkan  olesi loyang dengan margarin biar tidak lengket

Tuangkan adonan pada loyang hingga habis dan merata

Kukus adonan selama 45 menit hingga matang

Setelah matang angkat dinginkan dan potong potong, kue siap disajikan

Selamat mencoba

Senin, 16 September 2024

Kue Lapis Singkong

Kue Lapis Singkong

Bahan : 
250 gram singkong parut
1 bungkus agar agar warna putih
1 bungkus santan kara @ 75 ml
5 sendok makan gula pasir
1 sdt pasta pandan

Cara Memasak : 
Campur semua bahan ( singkong parut, agar agar, santan, gula, garam, pasta pandan) aduk hingga rata. 

Masukkan adonan d dalam loyang, olesi loyang dengan minyak sayur sebelum adonan dimasukkan

Setelah adonan dimasukkan ke dalam loyang kemudian kukus selama 45 menit setelah dinginkan dan setelah dingin potong potong kemudian sajikan 

Salamat Mencoba


Senin, 02 September 2024