Minggu, 23 Februari 2020

MEDIA TAKTIK BUTARNA ANTARKAN MENJADI FINALIS INOBEL 2019



Assalamualaiukum ...Bapak Ibu Guru Penggerak ...kali ini saya ingin berbagi dengan karya Inovasi Pembelajaran saya, yang telah lolos mencapai Final Pada Perlombaan Inovasi pembelajaran Kesharlindung Kemdikbud 2019. Alhamdulilah jurnal artikel insyaallah segera terbit ...mohon doanya yaa ...

Berikut abstrak dari Best Practice Inobel saya :



PENGEMBANGAN MEDIA TAKTIK BUTARNA BERBASIS STEAM
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN LITERASI SAINS

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah adalah  mengembangkan media belajar berbasis STEAM  (Science Technology Engenering Arts Matematic) khususnya pada pengembangan media belajar pada pembelajaran tematik kelas 1. Hasil pengembangan inovasi media belajar yang dicapai adalah sebuah karya inovasi media belajar Tak Tik Butarna berbasis (Science Technology Engenering Arts Matematic)  untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan budaya literasi sains pada peserta didik kelas I. Pendekatan yang digunakan merujuk pada pendekatan pembelajaran berbasis STEAM (Science Technology Engenering Arts Matematic) yaitu melalui sintaks menganalisis, mensintesis, membuat kesimpulan serta mengatur strategi dan taktik. Poin penting dalam karya inovasi ini adalah dampak yang dihasilkan dari pengembangan inovasi pembelajaran Tak Tik Butarna berbasis STEAM (Science Technology Engenering Arts Matematic) terhadap keterampilan berpikir kritis dan budaya literasi sains. Metodologi penelitian ini mengacu pada penelitian  dan pengembangan (Research and Development) dengan mengambil desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan hasil penelitian sebelum menggunakan media tak tik butarna berbasis STEAM diketahui  rata – rata kelas keterampilan berpikir kritis peserta didik 74,89 dan rata – rata kelas literasi sains 73,60 dan sesudah menggunakan media tak tik butarna berbasis STEAM dapat diketahui bahwa rata – rata kelas keterampilan berpikir kritis peserta didik 86,67 dan rata – rata kelas literasi sains 88,44. Hasil penelitian inovasi ini membuktikan bahwa melalui media tak tik butarna berbasis STEAM keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat sehingga berdampak pada literasi sains. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru dalam menciptakan inovasi media belajar baru bagi peserta didik sangat penting guna untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dan pada akhirnya berdampak positif pada hasil belajar peserta didik.


Kata kunci : Media Tak Tik Butarna Berbasis STEAM (Science Technology Engenering Arts Matematic), Keterampilan Berpikir Kritis, Literasi Sains

UNDUH DI SINI ⇓




Semoga bermanfaat ...aamiin

0 comments:

Posting Komentar