Rabu, 01 Juli 2020

WEBINAR "PENGAWAS KEPALA SEKOLAH, GURU SD, PEMERHATI



Secara historis, KKG terbentuk sebagai  hasil dari kesadaran pentingnya mening - katkan  profesionalitas  guru  melalui  kegiatan seminar atau pelatihan yang mengandalkan partisipasi para guru di tingkat  gugus.  Untuk  itu  dibentuk  KKG  yang terdiri  dari  para  guru  di  tingkat  gugus yang berasal dari 1 SD inti dan 4 sampai 7  SD imbas. KKG yang merupakan wadah pembinaan profesional bagi guru sekolah dasar mempunyai tujuan dalam kegiatannya.  Depdiknas  (2008:4)  menyebutkan tujuan KKG sebagai berikut: 1) memperluas wawasan dan pengetahuan guru; 2) memberi  kesempatan  kepada  anggota kelompok  kerja  atau  musyawarah  kerja untuk  berbagi  pengalaman  serta  saling memberikan  bantuan  dan  umpan  balik; 3)  memberi  kesempatan  kepada  anggota kelompok  kerja  atau  musyawarah  kerja untuk  berbagi  pengalaman  serta  saling memberikan bantuan  dan  umpan  balik; 4)  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan,  serta  mengadopsi  pendekatan pembaharuan  dalam  pembelajaran  yang lebih  profesional  bagi  peserta  kelompok kerja atau musyawarah kerja; 5) memberdayakan  dan  membantu  anggota  kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah; 6) mengubah budaya  kerja  anggota  kelompok  kerja atau  musyawarah  kerja  (meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan  profesionalisme  guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme  di  tingkat  KKG;  7)  meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan  hasil  belajar  peserta  didik,  dan  8) meningkatkan  kompetensi  guru  melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG. Konsekuensi dari jabatan Guru sebagai profesi  diperlukan  suatu  sistem  pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan.

Berdasarkan Permenegpan dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009 yang dimaksud  dengan  Pengembangan  Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan  kompetensi  guru  yang  dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk  meningkatkan  profesionalitasnya. Unsur PKB salah satunya adalah pengembangan diri dengan melaksanakan kegiatan kolektif guru. Kegiatan Kolektif guru adalah  kegiatan  guru  dalam  mengikuti kegiatan  pertemuan  ilmiah  atau  mengikuti  kegiatan  bersama  yang  dilakukan guru dan bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan (Kemendikbud,  2013:15).  Salah  satu  wadah kegiatan untuk meningkatkan keprofesian guru  tersebut  adalah  Kelompok  Kerja Guru (KKB). Guru yang sudah terlatih dalam salah satu  mata  pelajaran  (Bahasa  Indonesia, IPA, IPS, Matematika dan mata pelajaran lain)  menjadi  Pemandu  Mata  Pelajaran dalam  gugus  sekolah.  Ketua  KKG  (guru atau kepala sekolah) dipilih oleh para anggota KKG. Program kerja dan jadwal pertemuan  KKG  ditentukan  oleh  para  guru dan  kepala  sekolah.  Fungsi  KKG  antara lain:  tempat  penularan  hasil  penataran, menemukan  dan  memecahkan  masalah kegiatan belajar mengajar, menghasilkan produk  tertentu  seperti  Rencana  jangka  menengah  dan  jangka  panjang,  Satpel, lembar  kerja,  alat  peraga,  penilaian,  dan sebagainya (Soedijarto dkk, 2010:21). Kegiatan KKG perlu dikelola dengan baik  agar  dapat  berjalan  dengan  efektif. Pengelolaan  KKG  mengacu  pada  manajemen  pendidikan.  Penelitian  ini  menggunakan model manajemen KKG (perencanaan,  pengorganisasian,  pelaksanaan, dan melakukan pengendalian). Guru dan kepala  sekolah  juga  terlibat  dalam  ke-giatan  monitoring  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan  proses  belajar  mengajar. Tugas guru adalah memonitor kemajuan prestasi peserta didik sebagai umpan balik dalam  merencanakan  kegiatan  yang  sesuai dengan kebutuhan anak.

UNDUH DI SINI👇

MATERI DAN LAPORAN WEBINAR

DOKUMEN LIVE STREAMING

WEBINAR "SASTRA ANAK DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA"



Sastra anak adalah sastra yang berbicara tentang apa saja yang menyangkut masalah kehidupan ini sehingga mampu memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan itu sendiri kepada anak. Buku anak, sastra anak, adalah buku yang menempatkan sudut pandang anak sebagai pusat penceritaan dan sekaligus juga menawarkan sebuah kebenaran yang signifikan yang diekspresikan ke dalam unsur-unsur yang layak dan bahasa yang mengesankan. Genre dapat dipahami sebagai suatu macam atau tipe kesastraan yang memiliki seperangkat karakteristik umum, atau kategori pengelompokan karya sastra yang biasanya berdasarkan style, bentuk, atau isi. Hal itu membawa konsekuensi pemahaman bahwa dalam sebuah genre sastra terdapat sejumlah elemen yang memiliki kesamaan sifat, dan elemenelemen itu menunjukkan perbedaan dengan elernen padagenre yang lain. Walau mengaku sering terjadi ketumpangtindihan, Lukens mengelompokkan genre sastra anak ke dalam enam macam, yaitu realisme, fiksi formula, fantasi, sastra tradisional, puisi, dan nonfiksi dengan masing-masing mempunyai beberapa jenis lagi. Genre drama sengaja tidak dimasukkan karena menurutnya, drama baru lengkap setelah dipertunjukkan dan ditonton, dan bukan semata-mata urusan bahasa sastra . Genre sastra anak yang diusulkan cukup dibedakan ke dalam fiksi, non fiksi, puisi, serta buku bergambar dan komik dengan masing-masing memiliki subgenre. Dasar pembagiannya adalah bentuk'pengungkapan dan isi yang diungkapkan. Sebagaimana Lukens dan dengan argumentasi yang sama, genre drama sementara tidak dimasukkan dalam pembagian genre ini. Dilihat dari waktu kemunculannya, genre fiksi dan puisi dapat dibedakan ke dalam fiksi dan puisi tradisional serta fiksi dan puisi modern .

UNDUH DI SINI 👇


DOKUMEN LIVE STREAMING

Sabtu, 16 Mei 2020

WEBINAR KESHARLINDUNG KEMDIKBUD 2020 ( Inovasi Pembelajaran dan Kecakapan Guru dalam Antisipasi Penyebaran Covid - 19 Tahap 1)




Pandemi adalah sebuah epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, dan umumnya menjangkiti banyak orang. Sementara, epidemi merupakan istilah yang digunakan untuk peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi di area tertentu. Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit, melainkan hanya tingkat penyebarannya saja. Dalam kasus saat ini, COVID-19 menjadi pandemi pertama yang disebabkan oleh virus corona.

Pandemi virus corona saat ini sangat memberikan dampak yang sangat ekstrim di berbagai aspek kehidupan, diantaranya pada paradigma pendidikan. Masa pandemi virus corona saat ini memberikan pergeseran pola mengajar guru, yang pada mulanya bertatap muka langsung, namun dengan kondisi masa pandemi ini mengharuskan guru dan peserta didik untuk tidak mengadakan kegiatan pembelajaran secara langsung atau tatap muka, akan tetapi tetap mengadakan interaksi kegiatan belajar mengajar secara maya (virtual) dengan memanfaatkan segala teknologi saat ini. Dengan demikian guru dituntut kreativitasnya dalam menciptakan inovasi pembelajaran untuk peserta didik agar pembelajaran tetap memberikan antusiasme belajar meskipun melalui program "belajar dari rumah".


Peran keluarga untuk program "belajar dari rumah" sangat berperan penting. Keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama bagi anak, dengan adanya musim pandemi ini akan lebih dominan, karena anak lebih banyak bersama keluarga dari pada bersama guru. Dengan kondisi seperti ini kerjasama guru, orang tua dan masyarakat sebagai tripusat pendidikan sangat dibutuhkan, agar tercipta hasil belajar yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh guru. Program "belajar dari rumah" tidak hanya transfer ilmu pengetahuan saja yang dijembatani oleh peran keluarga, akan tetapi penguatan pendidikan karakter lebih penting. Penguatan pendidikan karakter di lingkungan keluarga dibawah peran keluarga akan memberikan dampak positif terhadap pembentukkan karakter anak,utamanya membangun sikap religius, mandiri, gotong royong, nasional dan integritas yang tinggi. 

Inovasi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sebagai pencapaian kompetensi dituntut lebih kreatif, karena kondisi masa pandemi. Kreativitas guru dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran memberikan tantangan tersendiri bagi guru. Guru harus dinamis mengikuti dan mampu menjawab kebutuhan urgensi pendidikan yang tepat untuk peserta didik di masa pandemi.  Pembelajaran tetap dilaksanakan namun tetap memperhatikan aturan aturan protokol kesehatan masa pandemi, salah satunya tidak bertatap muka. Oleh karena itu pembelajaran maya (virtual learning) lebih berperan penting. Dengan dikolaborasikan dengan model e-learning, kegiatan pembelajaran diharapkan dapat maksimal sehingga memberikan dapat positif kepada peserta didik, baik perubahan dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Menurut Dr. Sandi Budi Ariawan, M.Pd, salah satu nara sumber Webinar Kesharlindung Kemdikbud, pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mengandung poin- poin penting, diantaranya : kompetensi terkuasai dan tujuan pembelajaran tercapai, pembalikan makna belajar mellaui learning by doing, interaksi memperkuat kompetensi, pembelajaran berpusat pada siswa, membangun kemandirian dan belajar sepanjang hayat.


Pembelajaran semasa pandemi memberikan rambu - rambu :
1. Self directed learning (pembelajaran secara mandiri dan langsung)
2. Multi sources (Melalui berbagai sumber belajar)
3. Life Long Learning (Belajar sepanjang hayat)
4. ICT Based Learning ( Pembelajaran berbasis Teknologi )
5. Adaptive Learning ( Pembelajaran yang adaptif)
6. Distance Learning ( pembelajaran jarak jauh)

Bentuk Inovasi guru dimasa pandemi :
1.  Pembelajaran berbasis TIK
2.  Penguatan hubungan keluarga dan siswa
3.  Belajar berorientasi pada budi pekerti
4.  Belajar bagaimana mengatur waktu belajar
5.  Mengadakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap data kemajuan belajar siswa

Rekomendasi pembelajaran saat pandemi :
1.  Guru dan siswa sebagai subjek pendidikan
2.  Teknologi dan materi pembelajaran sebagai alat
3.  Peran keluarga lebih dominan
4.  Orientasi pembelajaran ke arah kecakapan hidup siswa
5.  penggunaan TIK harus selalu didampingi











Senin, 04 Mei 2020

Membangun Pendidikan Karakter Anak Berbasis Pelibatan Keluarga Di Masa Pandemic Virus Corona


Membersihkan tempat tidur

  Sholat berjamaah bersama orang tua

Masa Pandemi dampak virus Covid-19 atau virus Corona memberikan  perubahan pola belajar dan mengajar bagi guru kepada peserta didik. Kegiatan belajar dari rumah memberikan tantangan baru bagi guru dalam membelajarkan siswa – siswanya di rumah agar tetap belajar dan tetap berkembang dalam peningkatan pengetahuan, sikap maupun keterampilan.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) selalu sigap dengan prahara pendidikan akibat Pandemi. Berbagai kebijakan telah diluncurkan untuk menunjang keberlangsungan roda pendidikan agar tetap berputar dengan baik, sesuai visi Indonesia yaitu “SDM Unggul, Indonesia Maju”. Kemdikbud telah menggulirkan aturan baru melalui Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Dua poin penting isi dari Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 bahwa kegiatan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/ jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup (life skill). Pembelajaran pendidikan kecakapan hidup menekankan pada pengembangan keterampilan dan sikap. Dengan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup peran keluarga lebih utama karena pendidikan kecakapan hidup merupakan salah satu pembelajaran pertama yang dikenal oleh anak, dan pembelajaran pertama dan utama adalah keluarga.

Penguatan pendidikan karakter melalui pelibatan keluarga salah satu hal yang tepat diimplementasikan pada saat musim pandemic seperti saat ini. “Setiap rumah adalah sekolah” merupakan salah satu ajaran dari Ki Hajar Dewantara. Maksud dari “ Setiap rumah adalah sekolah”, hal ini menyiratkan bahwa setiap keluarga adalah sekolah bagi setiap anak, mengingat pendidikan yang pertama dan utama setiap anak adalah keluarga. Maka dari itu di saat pandemic seperti ini, sangatlah tepat pelibatan keluarga kembali digerakkan.

Penguatan pendidikan karakter melalui pelibatan keluarga lebih menekankan pada orientasi peningkatan kompetensi aspek sikap dan keterampilan. Sekalipun aspek pengetahuan juga ada, namun lebih menekankan pada aspek kompetensi sika dan keterampilan. Aspek sikap dan keterampilan berhubungan dengan sikap yang dilakukan oleh anak di rumah dibawah pendidikan dan bimbingan keluarga, yang pada akhirnya membentuk karakter anak yang baik.

Sikap religious , sikap sosial serta keterampilan adalah aspek – aspek yang tidak disadari telah dilakukan oleh anak – anak di rumah seperti, melakukan kegiatan ibadah tepat waktu, membantu orang tua membereskan dan membersihkan rumah serta sopan santun dalam berinteraksi dengan sesama anggota keluarga.

Pelibatan keluarga dalam membentuk karakter anak adalah bukti nyata praktik baik kolaborasi guru dan orang tua dalam membelajarkan siswa. Dengan demikian dalam keadaan apapun, kegiatan belajar mengajar dapat dikondisikan, tidak harus disampaikan oleh guru secara langsung namun orangtua dan keluarga mampu menjembatani guru dalam mendidik dan membangun karakter anak. Pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak, tidak hanya dalam aspek pengetahuan saja, akan tetapi aspek sikap dan keterampilan juga akan memberikan peningkatan.

Kesimpulannya musim Pandemi bukan hal yang menjadikan momok terhambatnya kegiatan belajar mengajar. Musim pandemic memberikan hikmah peran keluarga dalam membentuk karakter anak semakin dominan. Peran dan pelibatan keluarga yang dominan dalam membangun karakter anak akan memberikan dampak positif juga terhadap hubungan guru dan keluarga serta masyarakat sebagai tripusat pendidikan. Pendidikan tidak hanya semata – mata tugas guru seorang namun harus ada hubungan sinergis antara keluarga dan masyarakat.


#CerdasBerkarakter
#BlogBerkarakter
#SeruBelajarKebiasaanBaru
#BahagiaBelajardiRumah

Selasa, 14 April 2020

TIDAK SEKADAR KUDAPAN BUAH PISANG


BUAH PISANG ( Musa acuminata Colla )

Buah pisang termasuk jenis buah klimaterik, yaitu jenis buah yang mengalami kenaikan kecepatan respirasi dengan cepat setelah dipanen/dipetik dari pohonnya. Kenaikan kecepatan respirasi ditandai dengan berbagai perubahan baik fisik maupun kimia yaitu perubahan warna, tekstur, karbohidrat, gula total dan total asam. Kenaikan laju respirasi pada pada buah-buahan klimaterik adalah indikasi dimulainya proses pematangan. Pisang merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Pisang dapat berperan sebagai antimikroba karena mengandung senyawa berupa alkaloid, glikosida, steroid, flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan pada bakteri. Bakteri Escherichia coli mengalami banyak resistensi terhadap obat antibiotik, sehingga banyak penelitian dengan memanfaatkan media alternatif salah satunya adalah pisang. Pati yang terkandung dalam pisang lebih mudah dicerna daripada karbohidrat kompleks lainnya, sehingga mempunyai peranan dalam memicu pembakaran lemak dan menimbulkan efek yang mengenyangkan. Kandungan potassium yang terdapat pada pisang emberikan efek yang baik bagi ginjal dan juga dapat meredakan stress. Pisang juga mempunyai kandungan serat dan vitamin yang dapat meningkatkan system daya tubuh dari sumber penyakit.

Buah pisang merupakan produk hortikultura mempunyai arti penting bagi peningkatan gizi masyarakat karena buahnya merupakan sumber vitamin (A, B1 dan C), mineral (kalium, natrium, chlor, magnesium, posfor) dan karbohidrat 25% yang mudah dicerna.  Kandungan gula, pati dan air yang terdapat dalam buah pisang tergantung pada varietas, waktu panen, iklim dan keadaan tanah. Komponen utama dalam buah pisang adalah air, karbohidrat dan juga kaya akan vitamin A, tianin, vitamin B2 dan vitamin C. Rata–rata kandungan setiap 100 gr daging buah pisang terdiri atas energi 90 kkal, karbohidrat 22,84 gr, protein 1,09 gr, lemak 0,33 gr, serat 2,6 fg, kalsium 5 mg, fosfor 22 mg, zat besi 0,26 mg, tembaga 0,078 mg, potasium 358 mg, magnesium 27 mg, vitamin A 64 mg, vitamin B1 0,031 mg, vitamin C 8,7 mg, vitamin E 0,1 mg.

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut:
Kalori 99 kalori
Protein 1,2 gram
Lemak 0,2 gram
Karbohidrat 25,8 miligram (mg)
Serat 0,7 gram
Kalsium 8 mg
Fosfor 28 mg
Besi 0,5 mg
Vitamin A 44 RE
Vitamin B 0,08 mg
Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

BEBERAPA KUDAPAN DARI BAHAN PISANG

1. CAKE PISANG TABUR WIJEN

Resep :
- 150 gram tempung terigu
- 4 butir telur
- 250 gram gula pasir
- 50 gram susu bubuk
- 250 mentega
- 1 sdm baking power
- 5 buah pisang raja
- 2 sendok makan wijen

Cara Membuat :
- Kocok telur hingga mengembang putih,
- masukan gula aduk dg kecepatan sedang,
- Masukan pisang yang d haluskan / d blender pada adonan
- masukan mentega aduk rata
- masukan terigu dan baking power
- Tuangkan adonan pada loyang cake 
  (olesi loyang dengan mentega dan tepung agar adonan tidak lengket)
- Taburkan wijen rata di permukaan adonan
- Oven selama 30 menit

 2. ES CREAM PISANG


Resep :
5 buah pisang Ambon
175 ml susu kental manis putih
75 ml santan kental ( saya pake kara )
3 sdm gula pasir
200 ml air es
Aroma buah esense ( saya pake aroma pandan dan nanas )
Cara :
1. potong potong pisang ambon yang sudah dikupas lalu blender dengan air 
2. gula, susu kental manis d mixer sampai mengembang 
3. lalu masukan santan aduk rata
4. masukan pisang yang telah dihaluskan pada susu yg sudah mengembang 
5. mixer dengan kecepatan rendah selama 10 menit
6. bagi adonan menjadi 2 bagian
7. setengah bagian beri 1/2 sdt aroma pandan
8. setengah bagian beri 1/2 sdt aroma nanas
9. tuangkan pada cup cup plastik sampai adonan habis lalu simpan di freezer
10.tunggu es Cream sampai jadi

3. MUFIN PISANG UBI UNGU

Resep :
150 gram tepung terigu
150 gram ubi ungu rebus yg d haluskan
4 buah pisang Ambon
100 gram gula pasir
80 gram margarin
2 butir telur
30 gram susu bubuk
1/2 sdm baking power
1/2 sdm soda kue
20 cup kue kertas

Cara :
Kocok telur hingga mengembang berbusa putih
Potong 3 buah pisang , sisakan 1 buah untuk toping
Masukkan potongan pisang, terigu, margarin, gula, ubi ungu, susu bubuk backing power, soda kue pada kocokan telur, aduk dengan mixer kecepatan sedang hingga smua adonan merata dan pisang hancur
Letakkan adonan pada cup kue yang dialasi loyang tipis, oven selama 30 menit pada api sedang
Setelah matang, dinginkan, mufin siap untuk disajikan

4. NUGGET PISANG

 
    

Resep :
15 biji buah pisang Ambon
400 gram terigu
25 gram susu bubuk
25 gram margarin
250 gram tepung panir
1/2 liter minyak untuk menggoreng
Cara :
Kupas buah pisang potong dan lumatkan pakai garpu / blender
Campur terigu, susu bubuk, margarin aduk hingga rata
Tuangkan adonan pada kantong kantong plastik kemudian ikat pada ujungnya 
( bisa diganti dituang diloyang yang di alasi plastik )
Kukus adonan selama 30 menit, setelah matang angkat, biarkan dingin
Potong naget sesuai selera, masukan pada cairan encer tepung terigu dan lumuri dg tepung roti
Kemudian goreng di atas api sedang, setelah menguning, angkat dan tiriskan










 





Sabtu, 11 April 2020

Betakaroten Ubi Ungu Penting Bagi Tubuh


Ubi Ungu

Ubi ungu merupakan umbi-umbian yang dapat dengan mudah kita jumpai. Ubi ungu merupakan salah satu bahan makanan yang dapat dimafaatkan sebagai pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Ubi mentah kaya akan karbohidrat kompleks, serat makanan, dan vitamin termasuk vitamin B3, B6, C, dan folat, serta kalium dan magnesium. Dengan banyaknya kandungan yang ada dalam ubi ungu, tidak mengherankan jika umbi-umbian yang satu ini kaya akan manfaat bagi tubuh.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Salah satu contoh bahan pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan berpotensi besar di Indonesia adalah ubi jalar. Pada umunya, varietas ubi jalar bila dilihat dari warna umbinya terdiri dari ubi jalar putih, ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu (Amin, dkk., 2008). Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan (Suparman, 2007). Dari komposisi gizinya, ubi jalar merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori (energi), mineral, protein dan lemak (Erawati, 2006).  Selain mengandung itu ubi jalar juga mengandung vitamin (Rose dan Vasanthakaalam, 2011).
Beberapa vitamin yang terdapat pada ubi jalar antara lain vitamin A (terdapat dalam bentuk 𝛽-karoten) dan vitamin C (K’osambo, dkk., 1999; Meludu, 2010). Vitamin-vitamin tersebut mewakili vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A) dan vitamin yang larut dalam air (vitamin C). Pada 100 gram ubi jalar ungu terkandung 7700 SI vitamin A dan 22 mg vitamin C. Sedangkan pada 100 gram ubi jalar putih terdapat 60 SI vitamin A dan 22 mg vitamin C (Poedjadi, 1994). Intensitas warna beta karoten pada ubi jalar telah diperkirakan sebagai indikator nilai provitamin A bahan pangan tersebut (Meludu, 2010).
Proses pengeringan dan pemanggangan berpotensi dapat menurunkan kadar beta karoten yang terkandung pada ubi jalar. Menurut Mann (1997), pengukusan menghasilkan kerusakan betakaroten yang lebih kecil dibandingkan dengan perebusan. 
TINJAUAN BIOLOGI
Menurut sejarahnya, tanaman ubi jalar berasal dari Amerika Tengah tropis, namun ada yang berpendapat lain yaitu dari Polinesia. Tanaman ubi jalar masuk ke Indonesia diduga dibawa oleh para saudagar rempah-rempah (Iriani, E dan Meinarti N, 1996). Nama ubi jalar berbeda-beda di tiap negara. Di Spanyol dikenal dengan nama camote, di India shaharkuand, kara-imo di Jepang, anamo di Nigeria, getica di Brazil, apichu di Peru, dan ubitora di Malaysia. Di Indonesia sendiri ada berbagai sebutan untuk ubi jalar antara lain matang di Banjar Kalimantan, hui atau boled di Jawa Barat, ketela rambat atau muntul di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
 Ubi jalar mempunyai nama botani Ipomoea batatas (L.) Lam, (suku kangkung-kangkungan) yang terdiri dari tidak kurang 400 galur (spesies). Sistematika (taksonomi) tumbuhan, (Rukmana, 1997) tanaman ubi jalar diklasifikasikan meliputi kingdom Plantae, divisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae , kelas Dicotyledonae , ordo Convolvulales, famili Convolvulaceae , genus Ipomoea , spesies Ipomoea batatas. Menurut Sri Kumalaningsih (2006:81), Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayumurasaki) biasa disebut Ipomoea batatas blackie karena memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi daripada ubi jalar jenis lain. Ubi jalar ungu mulai di kenal menyebar ke seluruh dunia terutama negara-negara yang beriklim tropis. Dan pada abad ke- 16 di perkirakan ubi jalar ungu pertama kali di Spanyol melalui Tahiti, Kepulauan Guam, Fiji dan Selandia Baru.

Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia selain yang berwarna putih, kuning dan merah (Lingga, 1995). Ubi jalar ungu jenis Ipomoea batatas L. Poir memilki warna ungu yang cukup pekat pada daging ubinya, sehingga banyak menarik perhatian. Menurut Pakorny et al., (2001) dan Timberlake dan Bridle (1982) warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai dengan daging ubinya. Konsentrasi antosiani inilah yang menyebabkan beberapa jenis ubi ungu mempunyai gradasi warna ungu yang berbeda (Yang dan Gadi, 2008).

Bentuk ubi biasanya bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata. Kulit ubi berwarna putih, kuning, ungu atau ungu kemerah-merahan, tergantung jenis (varietas)nya. Daging ubi berwarna putih, kuning atau jingga sedikit ungu (Rukmana, 1997). Menurut Woolfe (1992), kulit ubi maupun dagingnya mengandung pigmen karotenoid dan antosianin yang menentukan warnanya. Kombinasi dan intesitas yang berbeda-beda dari keduanya menghasilkan warna putih, kuning, oranye, atau ungu pada kulit dan daging ubi.

Beta karoten adalah bentuk provitamin A yang paling aktif, yang terdiri atas dua molekul retinolyang saling berkaitan (Almatsier, 2003). 𝛽-karoten (prekursor vitamin A) dapat berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas (American Accreditation Health Care Commission, 2011). Menurut Juanda dan Cahyono (2000), jenis ubi jalar yang mengandung beta karoten tinggi adalah varietas ubi yang mempunyai warna daging ubi jingga kemerah-merahan, sedangkan varietas yang daging umbinya berwarna kuning atau putih memiliki kandungan beta karoten lebih rendah.              

Kandungan betakaroten dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam peny­akit kardiovaskuler. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir, sembelit hing­ga kanker kolon (Sutomo, 2007). Menurut Cahyono (2007) dikatakan bah­wa dalam setiap 100 gr bahan yang dimakan ubi jalar mengandung betakaroten sebanyak 7700 SI. Betakaroten sering disebut dengan pro-vitamin A yang diolah terlebih dulu oleh tubuh agar dapat menjadi vitamin A. Vitamin A sangat dibutuh­kan oleh ibu hamil trimester kedua untuk menja­ga imun, menjaga tulang, gigi, kulit dan rambut yang sehat sedangkan untuk janin adalah untuk saraf dalam otak, membentuk selaput sel dan penglihatan (West, 2010).

Proses pengeringan dan pemanggangan berpotensi dapat menurunkan kadar beta karoten yang terkandung pada ubi jalar. Menurut Mann (1997), pengukusan menghasilkan kerusakan betakaroten yang lebih kecil dibandingkan dengan perebusan. Proses pemanggangan dan pengeringan meski untuk menurukan kadar air tetapi dapat menurunkan kadar betakaroten yang ada dalam bahan makanan tersebut. Menurut Bonnie dan Choo (1999), penurunan karotenoid tersebut berkaitan erat dengan tingkat ketidakjenuhan karotenoid yang sangat tinggi, sehingga sangat mudah terdegradasi akibat oksidasi dan proses pemanasan. Vitamin A tahan terhadap panas, cahaya, dan alkali, tetapi tidak tahan terhadap asam dan oksidasi (Almatsier, 2003). Perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven 20%. Namun penjemuran menghilangkan 40% kandungan betakaroten. Menyantap seporsi ubi jalar ungu kukus/ rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100-3600 mkg sehari (Ahsol Hasim dan M. Yusuf, 2006).


SUMBER : Christine Dwitais Handayani (2014),  SI UNGU YANG MANIS SUMBER BETAKAROTEN, AKADEMI KIMIA INDUSTRI  SANTO PAULUS SEMARANG

BEBERAPA HASIL OLAHAN UBI UNGU

1. DONAT UBI UNGU


Donat Ubi Ungu
Resep :
250 gr ubi ungu kukus dihaluskan
250 gr tepung terigu
27 gr susu bubuk ( 1 sachet susu bubuk dancow )
34 gr margarin ( 2 sachet blue band )
250 gr gula halus
1 butir telur
1 sdm ragi instan
1/2 liter minyak goreng

Cara :
Campur dan aduk sampai kalis -> ubi ungu kukus yg dihaluskan, terigu, telur, susu bubuk, margarin, ragi instan -> diamkan slama 2 jam
Bentuk donat adonan lalu goreng d atas api sedang
Stlah matang angkat tiriskan taburi donat dg sisa gula halus

2. BROWNIS UBI UNGU

Brownis Ubi Ungu
Resep :
160 gram tepung terigu
160 gram ubi ungu rebus yg d haluskan
160 gram gula pasir
65 ml santan kental
65 gram cokelat putih batangan
65 gram margarin
4 butir telur
1 sdm tbm
1 sdm pasta ubi ungu/ taro
1 sdt garam halus

Cara :
Cairkan margarin dan cokelat putih batangan
Kocok telur hingga mengembang,masukkan gula, pewarna, tbm, garam
Masukkan terigu, ubi rebus yg d haluskan, santan, margarin dan cokelat batangan yg di cairkan
Aduk dengan mixer kecepatan rendah hingga merata
Tuangkan adonan d atas loyang yg telah olesi margarin dan ditaburi tepung
Masukan adonan ketika air kukusan mendidih agar adonan mengembang
Tutup kukusan dengan kain serbet agar embun pada tutup panci tidak mengenai adonan
Diusahakan jangan membuka kukusan sebelum matang agar adonan mengembang sempurna
Kukus selama 30 menit

3. KELEPON UBI UNGU

Kelepon Ubi Ungu
Resep :
160 gram ubi ungu rebus yg dihaluskan
80 gram tepung terigu
80 gram tepung tapioka/ tepung kanji
1/2 sdt garam halus
75 ml air
100 gram gula Jawa d sisir
Kelapa parutan
1 sdt pewarna taro
Cara :
Uleni hingga kalis ubi ungu, terigu, kanji, pewarna taro taburi setengah sendok teh garam halus campur lumatkan
Buat bulatan bulatan dg membubuhkan gula Jawa d dalam bulatan
Masukkan bulatan bulatan pada air mendidih , tunggu bulatan bulatan sampai terapung , angkat tiriskan
Taburi bulatan Kelepon yang sudah matang dengan parutan kelapa
Sajikan

4. UBI UNGU KRISPI LUMER ISI MESIS

Ubi Ungu Crispi Lumer Isi Mesis
Resep :
250 gram ubi ungu kukus yg d haluskan
50 gram terigu
34 gram margarin ( 2 sachet blue band )
50 gram mesis coklat
50 gram tepung roti ( panir )
5 sdm terigu
50 ml air
1/2 minyak goreng untuk menggoreng
Cara :
Campur uleni hingga kalis, ubi ungu, tepung terigu, margarin
Bentuk bulatan bulatan , isi bagian tengah nya dengan mesis
Buat adonan cair dr 5 sdm terigu dan air, aduk rata
Masukkan bulatan pada adonan cair terigu kemudian lumuri dengan tepung roti
Kemudian goreng d atas api sedang kecil hingga menguning dan matang
Angkat tiriskan minyak, sajikan